Erick Thohir Resmikan Subholding Kapal Pertamina, Siap IPO Tahun Ini
Rabu, 05 Mei 2021 - 15:48 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan subholding pertama PT Pertamina (Persero) , PT Pertamina International Shipping (PIS). Subholding sendiri dipastikan akan melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada 2021.
Menteri BUMN Erick Thohir memastikan, PIS akan melantai ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini. Meski begitu, dia enggan membeberkan waktu pasti IPO. "Insyaallah tahun ini. Tapi kalau bulannya kapannya belum bisa," ujar Erick saat meresmikan Pertamina International Shipping, Rabu (5/5/2021)
Dalam proses pencatatan saham BUMN di pasar modal tersebut, Kementerian BUMN terlebih dahulu melakukan koordinasi dan sosialisasi dengan pihak terkait. "Proses daripada rencana go public ini adalah kami harus melakukan sosialisasi dan koordinasi," katanya.
Pemegang saham juga menilai peresmian PIS menjadi langkah awal bagi PIS untuk terus memperkuat posisinya di industri energi dari sisi marine dan logistik. “Hari ini menjadi tanda peresmian subholding pertama dari Pertamina Group yaitu PT PIS. Saya harap ini dapat memacu PT PIS sebagai subholding shipping untuk terus meningkatkan kinerjanya agar dapat bersaing menjadi global player,” tutur dia.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, aksi korporasi itu merupakan bagian dari rencana Pertamina untuk mengintegrasikan bisnis dari PIS yang nantinya tidak hanya mengelola kapal-kapal, tetapi juga sampai pada bisnis marine dan logistik. “Saya harap PT PIS dapat menjalankan amanah yang telah diberikan oleh PT Pertamina (Persero), dengan terus mengembangkan bisnisnya, menangkap setiap peluang bisnis yang ada, dan terus fokus untuk menjadi urat nadi pendistribusian energi untuk negeri,” ujarnya.
Nicke juga berharap dengan terintegrasinya layanan shipping, marine dan logistic di bawah PT PIS akan memperkuat posisinya di sektor maritim melalui sinergi aset dan layanan di masa depan. Dengan begitu, PIS dapat lebih berkembang dalam skala nasional maupun global dalam menjalankan bisnisnya untuk menunjang penggunaan green energy.
Menteri BUMN Erick Thohir memastikan, PIS akan melantai ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini. Meski begitu, dia enggan membeberkan waktu pasti IPO. "Insyaallah tahun ini. Tapi kalau bulannya kapannya belum bisa," ujar Erick saat meresmikan Pertamina International Shipping, Rabu (5/5/2021)
Dalam proses pencatatan saham BUMN di pasar modal tersebut, Kementerian BUMN terlebih dahulu melakukan koordinasi dan sosialisasi dengan pihak terkait. "Proses daripada rencana go public ini adalah kami harus melakukan sosialisasi dan koordinasi," katanya.
Pemegang saham juga menilai peresmian PIS menjadi langkah awal bagi PIS untuk terus memperkuat posisinya di industri energi dari sisi marine dan logistik. “Hari ini menjadi tanda peresmian subholding pertama dari Pertamina Group yaitu PT PIS. Saya harap ini dapat memacu PT PIS sebagai subholding shipping untuk terus meningkatkan kinerjanya agar dapat bersaing menjadi global player,” tutur dia.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, aksi korporasi itu merupakan bagian dari rencana Pertamina untuk mengintegrasikan bisnis dari PIS yang nantinya tidak hanya mengelola kapal-kapal, tetapi juga sampai pada bisnis marine dan logistik. “Saya harap PT PIS dapat menjalankan amanah yang telah diberikan oleh PT Pertamina (Persero), dengan terus mengembangkan bisnisnya, menangkap setiap peluang bisnis yang ada, dan terus fokus untuk menjadi urat nadi pendistribusian energi untuk negeri,” ujarnya.
Nicke juga berharap dengan terintegrasinya layanan shipping, marine dan logistic di bawah PT PIS akan memperkuat posisinya di sektor maritim melalui sinergi aset dan layanan di masa depan. Dengan begitu, PIS dapat lebih berkembang dalam skala nasional maupun global dalam menjalankan bisnisnya untuk menunjang penggunaan green energy.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda