Rayakan Idul Fitri dalam Kewaspadaan, Erick Thohir: Sabar Ya!
Kamis, 13 Mei 2021 - 13:06 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memberikan, semangat kepada masyarakat Indonesia karena harus merayakan Idul Fitri tahun ini dalam penuh kewaspadaan. Seperti diketahui pandemi covid-19 masih mengintai, yang sudah memasuki tahun kedua.
Dalam catatan pemerintah, Idul Fitri 1442 Hijriah tahun ini masih harus dirayakan dengan waspada. Atau tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Idul Fitri tahun ini masih harus kita rayakan dalam penuh kewaspadaan. Sabar ya," ujar Erick melalui akun Instagramnya @erickthohir, Kamis (13/5/2021).
Mantan Bos Inter Milan itu juga memberi semangat bagi masyarakat Indonesia yang belum berkesempatan melakukan mudik lebaran di kampung halamannya. Dia meminta, orang-orang tetap bersabar meski belum bersilaturahmi dengan keluarga dan sanak kerabatnya.
Karena itu dia menilai, momentum silaturahmi bisa dilakukan secara daring (dalam jaringan). Hal itu untuk menjaga penularan Covid-19.
"Untuk yang belum dapat memeluk istri, yang sudah lama tak mencium anak, yang ingin bermanja dengan kakek-nenek, yang ingin membanggakan menantu, yang sudah lama tidak bercengkrama dengan sahabat, sabar ya. Silaturahim masih harus daring, karena keselamatan yang kita cintai lebih penting," tutur dia.
Menurut Erick, saat ini keselamatan menjadi prioritas utama. Ia pun berharap agar masyarakat memiliki kesempatan untuk merayakan Ramadan dan Lebaran pada tahun berikutnya.
"Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita di Ramadhan ini dan memberikan kita kesempatan untuk beribadah di Ramadhan berikutnya,” lanjutnya.
Dalam catatan pemerintah, Idul Fitri 1442 Hijriah tahun ini masih harus dirayakan dengan waspada. Atau tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Idul Fitri tahun ini masih harus kita rayakan dalam penuh kewaspadaan. Sabar ya," ujar Erick melalui akun Instagramnya @erickthohir, Kamis (13/5/2021).
Mantan Bos Inter Milan itu juga memberi semangat bagi masyarakat Indonesia yang belum berkesempatan melakukan mudik lebaran di kampung halamannya. Dia meminta, orang-orang tetap bersabar meski belum bersilaturahmi dengan keluarga dan sanak kerabatnya.
Karena itu dia menilai, momentum silaturahmi bisa dilakukan secara daring (dalam jaringan). Hal itu untuk menjaga penularan Covid-19.
"Untuk yang belum dapat memeluk istri, yang sudah lama tak mencium anak, yang ingin bermanja dengan kakek-nenek, yang ingin membanggakan menantu, yang sudah lama tidak bercengkrama dengan sahabat, sabar ya. Silaturahim masih harus daring, karena keselamatan yang kita cintai lebih penting," tutur dia.
Menurut Erick, saat ini keselamatan menjadi prioritas utama. Ia pun berharap agar masyarakat memiliki kesempatan untuk merayakan Ramadan dan Lebaran pada tahun berikutnya.
"Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita di Ramadhan ini dan memberikan kita kesempatan untuk beribadah di Ramadhan berikutnya,” lanjutnya.
(akr)
tulis komentar anda