400.000 Orang Mudik ke Sumatera, Baru 33% Kembali ke Jawa
Minggu, 23 Mei 2021 - 13:08 WIB
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus bersiaga mengantisipasi arus balik lebaran, khususnya untuk penyebrangan dari pulau Sumatera menuju Jawa.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, masih banyak masyarakat yang menyeberang ke Sumatera saat lebaran tapi belum kembali. Di mana, dari jumlah 400.000 yang menyeberang, baru sekitar 33% yang sudah kembali ke Jawa.
Menurut data PT ASDP Ferry Indonesia, pada 22 Mei 2021, dari total 420.000 orang yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni mulai 22 April hingga 14 Mei 2021, jumlah orang yang kembali dari Sumatera baru 138.066 orang atau sekitar 33%.
“Dari kalkulasi 400 ribu orang yang sudah menyeberang ke Sumatera, kira-kira baru sekitar 33% yang kembali,” kata dia dalam keterangannya, dikutip Minggu (23/5/2021).
Oleh karena itu, Menhub meminta agar upaya pengawasan dilakukan. Para penumpang yang menyebrang dari Sumatera menuju Jawa juga diwajibkan untuk melakukan rapid tes antigen. “Untuk itu memang harus ada upaya yang lebih dari kita untuk memastikan mereka melakukan tes rapid Antigen," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, hingga 22 Mei 2021 terdapat sebanyak 37.931 orang yang dilakukan tes rapid antigen di 7 titik pengecekan tersebut.
Dari jumlah tersebut, ada sebanyak 338 orang dinyatakan positif dan langsung dibawa ke tempat isolasi yang telah disediakan oleh Satgas Khusus Provinsi Lampung.
"Selama melakukan pemeriksaan, kita sudah bisa menemukan 338 orang yang positif. Artinya apa? kalau 338 orang ini lolos masuk ke wilayah Pulau Jawa maka dampaknya akan mudah sekali memberikan penularan kepada warga lainnya," ucapnya.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, masih banyak masyarakat yang menyeberang ke Sumatera saat lebaran tapi belum kembali. Di mana, dari jumlah 400.000 yang menyeberang, baru sekitar 33% yang sudah kembali ke Jawa.
Menurut data PT ASDP Ferry Indonesia, pada 22 Mei 2021, dari total 420.000 orang yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni mulai 22 April hingga 14 Mei 2021, jumlah orang yang kembali dari Sumatera baru 138.066 orang atau sekitar 33%.
“Dari kalkulasi 400 ribu orang yang sudah menyeberang ke Sumatera, kira-kira baru sekitar 33% yang kembali,” kata dia dalam keterangannya, dikutip Minggu (23/5/2021).
Oleh karena itu, Menhub meminta agar upaya pengawasan dilakukan. Para penumpang yang menyebrang dari Sumatera menuju Jawa juga diwajibkan untuk melakukan rapid tes antigen. “Untuk itu memang harus ada upaya yang lebih dari kita untuk memastikan mereka melakukan tes rapid Antigen," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, hingga 22 Mei 2021 terdapat sebanyak 37.931 orang yang dilakukan tes rapid antigen di 7 titik pengecekan tersebut.
Dari jumlah tersebut, ada sebanyak 338 orang dinyatakan positif dan langsung dibawa ke tempat isolasi yang telah disediakan oleh Satgas Khusus Provinsi Lampung.
"Selama melakukan pemeriksaan, kita sudah bisa menemukan 338 orang yang positif. Artinya apa? kalau 338 orang ini lolos masuk ke wilayah Pulau Jawa maka dampaknya akan mudah sekali memberikan penularan kepada warga lainnya," ucapnya.
tulis komentar anda