Bali Sambut Baik dan Siap Laksanakan Munas Kadin VIII
Rabu, 26 Mei 2021 - 14:18 WIB
JAKARTA - Seluruh komponen masyarakat Bali menyatakan terima kasih dan siap mendukung serta menyukseskan Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia VIII, yang rencananya akan berlangsung di kawasan Nusa Dua Bali, 2 hingga 4 Juni pekan depan. Penyelenggaraan Munas Kadin diyakini akan sangat membantu bangkitnya perekonomian Bali yang tengah terpuruk -9% akibat pademi Covid-19 yang berkepanjangan.
"Munas Kadin akan jadi percontohan bahwa Bali sudah bisa melaksanakan perhelatan dalam skala nasional pada masa pandemi ini. Tentu saja semua harus dilaksanakan mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah," ujar Managing Director The Nusa Dua Bali Gusti Ngurah Ardita, dalam siaran pers, Rabu (26/5/2021).
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Bandung I Gusti Agung Ngurah Ray berpendapat Munas Kadin akan membuat bisnis hotel dan restauran menggeliat bangkit. "Peserta Munas Kadin datang dari seluruh Indonesia, ini sebuah keuntungan bagi masyarakat Bali. Hotel, restauran, dan tempat pariwisata akan ramai pengunjung. Pedagang kecil pun akan merasakan manfaatnya. Saya dan warga Bali berterima kasih atas dipilihnya Bali untuk tempat Munas Kadin," ungkap Agung Ray.
Munas Kadin dengan agenda utama pemilihan ketua umum untuk priode 2021-2026 itu, juga sangat diapresiasi oleh pelaku UMKM Bali asal Kabupaten Badung, Ayu Agung Inda. "Munas Kadin akan membantu pulih dan sehatnya perekonomian dan parawisata Bali. Sektor UMKM akan bernafas lagi. Semua unsur harus mendukung, dan mengawal hingga munas itu berjalan lancar hingga akhir," kata Ayu Agung.
Berbagai lapisan masyarakat Bali, mulai dari pekerja hotel, sopir taksi, pekerja restauran, hingga pemandu turis, dan pedagang pinggir jalan, berharap sekali para wisatawan kembali datang ke Bali dengan adanya acara acara berskala nasional yang berlangsung di Pulau Dewata tersebut. "Saya saat ini kerja serabutan. Apa saja saya lakukan untuk menghidupkan keluarga. Ini akibat sift saya berkerja sebagai pegawai hotel berkurang, akibat Bali sepi karena pademi. Saya berharap Bali kembali ramai pengunjung. Berat sekali beban hidup ini, keluarga saya menderita," kata Agus Aryawan, karyawan hotel INNA Internasional.
"Munas Kadin, dengan peserta hampir 4.000 orang adalah berkah buat kami yang sekarang hidup susah di Bali. Masyarakat Bali akan menyambut dengan sukacita, dan akan menjaga agar acara tersebut berjalan dengan lancar," ucap Wayan Mardika pekerja di Bali Indah Water Sport, Tanjung Benoa.
"Dengan dukungan penuh semua unsur, Bali dengan segala pesona dan fasilitasnya, akan membuat Munas Bali berjalan sukses. Kami masyarakat Bali menunggu kedatangan para peserta Munas Kadin. Bali akan menjadi tuan rumah yang baik, dan hangat," tambah Ayu Agung, yang diaminkan oleh Ni Wayan, pedagang suvenir.
Munas Kadin VIII, diharapkan bisa memilih ketua umum yang mandiri dan mumpuni, punya kemampuan berdiri di atas kaki sendiri, bukan pemimpin wayang yang mengandalkan dan dikendalikan serta didorong oleh pihak-pihak luar.
"Munas Kadin akan jadi percontohan bahwa Bali sudah bisa melaksanakan perhelatan dalam skala nasional pada masa pandemi ini. Tentu saja semua harus dilaksanakan mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah," ujar Managing Director The Nusa Dua Bali Gusti Ngurah Ardita, dalam siaran pers, Rabu (26/5/2021).
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Bandung I Gusti Agung Ngurah Ray berpendapat Munas Kadin akan membuat bisnis hotel dan restauran menggeliat bangkit. "Peserta Munas Kadin datang dari seluruh Indonesia, ini sebuah keuntungan bagi masyarakat Bali. Hotel, restauran, dan tempat pariwisata akan ramai pengunjung. Pedagang kecil pun akan merasakan manfaatnya. Saya dan warga Bali berterima kasih atas dipilihnya Bali untuk tempat Munas Kadin," ungkap Agung Ray.
Munas Kadin dengan agenda utama pemilihan ketua umum untuk priode 2021-2026 itu, juga sangat diapresiasi oleh pelaku UMKM Bali asal Kabupaten Badung, Ayu Agung Inda. "Munas Kadin akan membantu pulih dan sehatnya perekonomian dan parawisata Bali. Sektor UMKM akan bernafas lagi. Semua unsur harus mendukung, dan mengawal hingga munas itu berjalan lancar hingga akhir," kata Ayu Agung.
Berbagai lapisan masyarakat Bali, mulai dari pekerja hotel, sopir taksi, pekerja restauran, hingga pemandu turis, dan pedagang pinggir jalan, berharap sekali para wisatawan kembali datang ke Bali dengan adanya acara acara berskala nasional yang berlangsung di Pulau Dewata tersebut. "Saya saat ini kerja serabutan. Apa saja saya lakukan untuk menghidupkan keluarga. Ini akibat sift saya berkerja sebagai pegawai hotel berkurang, akibat Bali sepi karena pademi. Saya berharap Bali kembali ramai pengunjung. Berat sekali beban hidup ini, keluarga saya menderita," kata Agus Aryawan, karyawan hotel INNA Internasional.
"Munas Kadin, dengan peserta hampir 4.000 orang adalah berkah buat kami yang sekarang hidup susah di Bali. Masyarakat Bali akan menyambut dengan sukacita, dan akan menjaga agar acara tersebut berjalan dengan lancar," ucap Wayan Mardika pekerja di Bali Indah Water Sport, Tanjung Benoa.
"Dengan dukungan penuh semua unsur, Bali dengan segala pesona dan fasilitasnya, akan membuat Munas Bali berjalan sukses. Kami masyarakat Bali menunggu kedatangan para peserta Munas Kadin. Bali akan menjadi tuan rumah yang baik, dan hangat," tambah Ayu Agung, yang diaminkan oleh Ni Wayan, pedagang suvenir.
Munas Kadin VIII, diharapkan bisa memilih ketua umum yang mandiri dan mumpuni, punya kemampuan berdiri di atas kaki sendiri, bukan pemimpin wayang yang mengandalkan dan dikendalikan serta didorong oleh pihak-pihak luar.
(fai)
tulis komentar anda