Harga Apartemen Turun, Indeks Harga Properti Hunian Melandai
Rabu, 26 Mei 2021 - 23:03 WIB
Sementara itu, menurut data Rumah.com Indonesia Property Market Index –Suplai (RIPMI-S), suplai properti mengalami pertumbuhan 8,4% secara kuartalan pada kuartal I/2021. Pertumbuhan suplai ini melambat jika dibandingkan kuartal IV/2020 yang mencatatkan pertumbuhan 13,6% secara kuartalan.
Pertumbuhan suplai properti pada kuartal pertama 2021 ini dipengaruhi pertumbuhan suplai rumah tapak yang tumbuh 9,3%, sementara suplai apartemen menurun 1,6% secara kuartalan.
Menurut Marine, suplai properti untuk apartemen terbanyak berasal dari DKI Jakarta sebesar 64% dari total suplai apartemen nasional. Sementara suplai rumah tapak paling banyak berasal dari Jawa Barat 32%, DKI Jakarta 29%, dan Banten sebesar 17%.
"Pada segmen apartemen, Jawa Timur mengalami kenaikan suplai sebesar 4,4% secara kuartalan. Sementara itu, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten masing-masing turun sebesar 0,4%, 0,1%, dan 5,1% secara kuartalan," urainya
Meskipun data RIPMI pada kuartal I/2021 menunjukkan terjadinya penurunan harga properti, Marine optimistis pasar properti nasional diperkirakan masih akan tetap stabil mengingat penurunan harga properti lebih dipengaruhi oleh turunnya harga apartemen.
"Hal lain yang dapat menjaga optimisme pasar properti di 2021 adalah masih tingginya pencarian properti pada kuartal pertama 2021 dibandingkan kuartal sebelumnya," pungkasnya.
Pertumbuhan suplai properti pada kuartal pertama 2021 ini dipengaruhi pertumbuhan suplai rumah tapak yang tumbuh 9,3%, sementara suplai apartemen menurun 1,6% secara kuartalan.
Menurut Marine, suplai properti untuk apartemen terbanyak berasal dari DKI Jakarta sebesar 64% dari total suplai apartemen nasional. Sementara suplai rumah tapak paling banyak berasal dari Jawa Barat 32%, DKI Jakarta 29%, dan Banten sebesar 17%.
"Pada segmen apartemen, Jawa Timur mengalami kenaikan suplai sebesar 4,4% secara kuartalan. Sementara itu, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten masing-masing turun sebesar 0,4%, 0,1%, dan 5,1% secara kuartalan," urainya
Meskipun data RIPMI pada kuartal I/2021 menunjukkan terjadinya penurunan harga properti, Marine optimistis pasar properti nasional diperkirakan masih akan tetap stabil mengingat penurunan harga properti lebih dipengaruhi oleh turunnya harga apartemen.
"Hal lain yang dapat menjaga optimisme pasar properti di 2021 adalah masih tingginya pencarian properti pada kuartal pertama 2021 dibandingkan kuartal sebelumnya," pungkasnya.
(ind)
tulis komentar anda