Nyaman di Zona Hijau, IHSG Tetap Berpotensi Fluktuatif
Jum'at, 28 Mei 2021 - 11:46 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan pagi hari ini. Indeks tercatat menguat 0,63% berada di level 5.878.
Equity Analyst NH Korindo Sekuritas Putu Chantika mengatakan, beberapa hari ini bursa saham domestik atau IHSG memang mengalami penguatan. Akan tetapi, laju IHSG diproyeksikan masih lebih akan fluktuatif.
“IHSG ini mengalami penguatan ya. Tapi sebenarnya kalau dari kita sendiri memproyeksikan untuk IHSG ke depannya masih lebih akan fluktuatif di kisaran 5.800 sampai di 5.975,” katanya dalam acara Market Opening IDX Channel, Jumat (28/5/2021).
Chantika menjelaskan, hari ini IHSG diprediksi akan berada di level support terkuatnya yakni di 5.800 dan resistance di sekitaran 5.975. Di sisi lain, kata dia, untuk saat ini katalis positif dari domestik terbilang masih minim. Sementara, dari luar negeri investor masih khawatir akan adanya inflasi di Amerika Serikat (AS).
“Bisa kita cermati adalah data dari suku bunga acuan yang bertahan di 3,5%, jadi kita juga masih melihat dari sisi globalnya. Dari luar negeri, kita lihat Dow Jones tadi penutupan sudah cukup kuat karena GDP mereka rilis cukup baik. Tapi, dengan rilis cukup baik ini diartikan bahwa pertumbuhan ekonomi mereka jauh lebih cepat,” paparnya.
Sementara itu, Chantika menuturkan, untuk minggu ini NH Korindo Sekuritas memproyeksikan IHSG masih akan bullish. Serta, penguatan IHSG juga cukup terbatas.
Equity Analyst NH Korindo Sekuritas Putu Chantika mengatakan, beberapa hari ini bursa saham domestik atau IHSG memang mengalami penguatan. Akan tetapi, laju IHSG diproyeksikan masih lebih akan fluktuatif.
“IHSG ini mengalami penguatan ya. Tapi sebenarnya kalau dari kita sendiri memproyeksikan untuk IHSG ke depannya masih lebih akan fluktuatif di kisaran 5.800 sampai di 5.975,” katanya dalam acara Market Opening IDX Channel, Jumat (28/5/2021).
Chantika menjelaskan, hari ini IHSG diprediksi akan berada di level support terkuatnya yakni di 5.800 dan resistance di sekitaran 5.975. Di sisi lain, kata dia, untuk saat ini katalis positif dari domestik terbilang masih minim. Sementara, dari luar negeri investor masih khawatir akan adanya inflasi di Amerika Serikat (AS).
“Bisa kita cermati adalah data dari suku bunga acuan yang bertahan di 3,5%, jadi kita juga masih melihat dari sisi globalnya. Dari luar negeri, kita lihat Dow Jones tadi penutupan sudah cukup kuat karena GDP mereka rilis cukup baik. Tapi, dengan rilis cukup baik ini diartikan bahwa pertumbuhan ekonomi mereka jauh lebih cepat,” paparnya.
Sementara itu, Chantika menuturkan, untuk minggu ini NH Korindo Sekuritas memproyeksikan IHSG masih akan bullish. Serta, penguatan IHSG juga cukup terbatas.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda