Morgan Stanley Bakal Tutup Bisnis Broker di RI, Ini Dampaknya Bagi Pasar Modal

Jum'at, 28 Mei 2021 - 07:55 WIB
loading...
Morgan Stanley Bakal...
Ilustrasi. FOTO/REUTERS
A A A
JAKARTA - Broker saham PT Morgan Stanley Sekuritas Indonesia mengumumkan penghentian kegiatan perantara perdagangan efek (PPE) di Indonesia. Meskipun begitu, perusahaan akan bekerjasama dengan broker lokal untuk memfasilitasi perdagangan efek kliennya di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada dengan dihentikannya kegiatan perantara perdagangan efek Morgan Stanley di Indonesia tidak begitu berdampak terhadap pasar modal Indonesia.



"Dampaknya ga begitu besar ya, mungkin karena sebagian besar transaksi ada di ritel, sementara sudah banyak sekuritas yang meraih ritel sebagai pangsa pasar nasabah ritel, terutama yang usia muda," ujar Reza kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (28/5/2021).

Reza menambahkan, perdagangan saham-saham khusunya saham bluechip juga tidak akan terlalu terpengaruh dengan hengkangnya broker saham asal Amerika Serikat tersebut dari Indonesia. Sebab, perdagangan saham bluechip menurutnya tidak melulu mengacu kepada perusahaan sekuritas asing dalam perdagangan di pasar modal Tanah Air.



"Institusi finansial lokal aja sudah lumayan kok transaksi di bluechip, baik itu yang besar seperti BPJS, taspen, asabri, dapen, asuransi, hingga reksadana. Belum lagi private equity lokal yang juga masuk ke saham-saham bluechip," kata dia.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1058 seconds (0.1#10.140)