Inflasi Bulan Mei Tembus 0,32%, Tertinggi di Manokwari

Rabu, 02 Juni 2021 - 11:51 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi pada bulan Mei 2021 mencapai 0,32%. Sementara, tingkat inflasi secara tahun kalender (month of month/mom) sebesar 0,90% dan tahunan (year-on-year/yoy) mencapai 1,68%.

Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, inflasi ini utamanya masih disumbang oleh bahan pokok. Di antaranya, kenaikan sejumlah bahan p angan.

Baca juga:Keuangan Boncos, Erick Thohir: Komisaris Garuda Indonesia Cukup Dua Saja

"Ada beberapa komoditas makanan seperti ayam ras, jeruk dan daging sapi komofitas minyak goreng dan tarif antar kota menyumbang inflasi," kata Setianto dalam video virtual, Rabu (2/6/2021).

Dari 90 kota yang terdata IHK (indeks harga konsumen), 78 kota mengalami inflasi dan 12 kota mengalami deflasi. Rinciannya, inflasi tertinggi jatuh pada daerah Monokwari (Papua Barat) dan terendah di daerah Tembilahan (Riau).



"Inflasi tertinggi pada Monokwari yang sebesar 1,82%. Inflasi terendah di Tembilahan 0,01%," katanya.

Baca juga:Vaksinasi Covid-19 Tahap Ketiga Mulai Juli, Ini Kelompok Masyarakat yang Disasar

Sedangkan deflasi tertinggi tercatat terjadi di Timika (Papua) sebesar -0,83%. Sementara deflasi terendah pada Palembang yang -0,02%.

"Kita lihat perkembangan tingkat inflasi bulan ke bulan di mana Mei inflasi 0,32% ini meningkat dibandingkan Mei tahun lalu, meningkat akibatnya puasa dan hari raya," tandasnya.
(uka)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More