Terkesan Canggihnya Ekosistem Digital MNC Group, Raffi Ahmad: To The Moon!

Jum'at, 04 Juni 2021 - 08:00 WIB
Terbaru, dalam waktu kurang dari 2 minggu setelah OJK menerbitkan izin digital onboarding, PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP atau MNC Bank), anak perusahaan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP atau MNC Kapital), meluncurkan aplikasi layanan perbankan digital MotionBanking.

MotionBanking menargetkan akuisisi 30 juta pengguna baru dalam 5 tahun ke depan. Ke depan, akan ada Motion Hario untuk asuransi online, Motion Trade untuk online stock trading, Motion Funds untuk reksadana, dan lainnya.

Di bidang properti, PT MNC Land Tbk (KPIG) tengah mengembangkan megaproyek berskala internasional. MNC Lido City telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus sebagai KEK Pariwisata.

Kehadiran theme park seperti Disneyland, studio produksi film Movieland seperti Hollywood, Lido Music & Arts Festival seperti Coachella di AS, World Garden seperti Miracle Garden di Dubai, sirkuit MotoGP, data center, digital hub seperti Silicon Valley di AS, lapangan golf, resort, hotel, convention center, retail and dining, dan berbagai fasilitas berkelas dunia yang sedang dikembangkan KEK MNC Lido City diprediksi akan meningkatkan kunjungan wisatawan sebanyak 63,4 juta orang hingga tahun 2038 atau rata-rata 3,17 juta wisatawan per tahun.

KEK MNC Lido City diproyeksikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dapat menarik investasi hingga USD2,4 miliar atu setara Rp33,5 triliun. Inflow devisa dari wisatawan mancanegara serta penghematan outflow devisa dari wisatawan Nusantara diprediksi akan mencapai US$4,1 miliar selama 20 tahun.

Di bidang media, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) bisa disebut sebagai "Shopping Center" bagi pengiklan, karena memiliki kekuatan basis user yang sangat besar, bahkan tembus hingga di atas 200 juta userbase di segala lini.

Baca juga:Ubah Aturan, Kim Jong-un Dapat Diganti Adik Perempuannya Jika Kondisi Daurat

Seperti diketahui, MNCN telah menyiapkan roadmap dan strategi menggenjot kinerja perseroan. Kekuatan infrastruktur produksi yang dimiliki diyakini mendorong perseroan jauh mengungguli kompetitornya.

Selanjutnya, MNCN memiliki tiga bisnis utama dalam peningkatan pendapatan, yaitu 4 stasiun televisi nasional (free-to-air /FTA), produksi konten dan bisnis digital melalui aplikasi RCTI+, media sosial dan portal.

Di bawah kepemimpinan Hary Tanoesoedibjo, selama ini audience share dan rating media-media MNCN moncer, melesat berkali lipat. Rekor-rekor tertinggi diciptakan, bahkan pangsa pemirsa (audience share) prime time menembus 57,6%.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More