Diskusi SPIEF 2021 di Rusia, Mendag Ungkap Peran Penting Transformasi RI
Sabtu, 05 Juni 2021 - 22:41 WIB
JAKARTA - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyampaikan, pameran berperan penting dalam memperkuat dan membuka kerja sama bisnis berkelanjutan dan transfer teknologi. Melalui pameran, negara peserta dapat menunjukkan tanggung jawabnya terhadap sosial masyarakat dan lingkungannya. Hal ini disampaikan Mendag Lutfi pada diskusi panel di Forum Ekonomi Internasional St.Petersburg (St.Petersburg International Economic Forum/SPIEF) yang berlangsung pada Kamis (3/6) di St.Petersburg, Rusia. Diskusi panel tersebut merupakan salah satu sesi SPIEF, yaitu “World Expos and International Cooperation as a Driver of Sustainable Global Development”.
“Pameran seperti World Expo berperan penting dalam memperkuat dan membuka kerja sama bisnis berkelanjutan dan transfer teknologi, serta merupakan wahana bagi negara atau ekonomi untuk memperlihatkan citra budaya peradaban dan kemajuan yang telah dicapai dan akan dikembangkan di masa depan. Melalui pameran, negara peserta dapat menunjukkan tanggung jawabnya, tidak hanya bagi masyarakat dunia dan lingkungannya, tapi juga bagi generasi yang akan datang,” jelas Mendag Lutfi melalui keterangan resminya yang diterima SINDOnews, Sabtu (5/6/2021).
Mendag Lutfi juga menyampaikan, dalam partisipasi di Expo 2020 Dubai, Indonesia akan memperkenalkan perkembangan dan kemajuan diberbagai bidang ekonomi berkelanjutan, demokrasi sosial dan budaya, serta kemajuan strategis lainnya. Dalam Expo ini, Indonesia ingin membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia juga telah dan akan terus berperan terhadap isu-isu strategis global seperti sustainability, global responsibility, dan development.
“Indonesia akan menunjukkan komitmen dan tanggung jawabnya terhadap lingkungan dan keberlanjutannya, tidak hanya pada masyarakat Eropa dan dunia, tetapi juga anak cucu kita ke depan,” kata Mendag Lutfi.
Dalam forum itu, Mendag Lutfi menegaskan, Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk memperbaiki aspek lingkungan sesuai tingkat perkembangan dan kemajuan ekonominya. Upaya ini dilakukan, baik oleh pemerintah dan swasta maupun dengan bekerja sama dengan pemerintah ataupun lembaga internasional yang ada. Selain itu, lanjut Mendag Lutfi, Indonesia saat ini tengah mengalami transformasi di berbagai sektor kehidupan di Indonesia, mulai dari pendidikan hingga bisnis. Transformasi ini penting mengingat banyak industri di Indonesia terdisrupsi akibat pesatnya perkembangan teknologi informasi. Transformasi ini juga penting agar Indonesia mampu meningkatkan produk domestik bruto (PDB).
“Dalam proses transformasi itu, Indonesia membutuhkan dan membangun teknologi digital dan berbagai aspek terkait lainnya, termasuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusianya, melalui pengembangan infrastruktur digital agar setiap sekolah di seluruh wilayah Indonesia bisa mengakses internet,” jelas Mendag Lutfi.
Pada forum tersebut, Mendag Lutfi mengundang para peserta untuk mengikuti TEI 2021 di Indonesia. Pameran perdagangan terbesar di Indonesia itu juga akan menunjukkan keberpihakan Indonesia terhadap lingkungan dan transformasi Indonesia. TEI 2021 dijadwalkan berlangsung pada 20-24 Oktober 2021.
Turut bergabung dalam diskusi panel tersebut, yaitu Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia, Denis Manturov; Menteri Negara Uni Emirat Arab untuk Kerja Sama Internasional sekaligus Direktur Jenderal Dubai Expo 2020, Reem Al Hashimy; Menteri Kerja Sama Internasional Mesir, Rania Almashat; Sekretaris Jenderal Bureau International des Expositions, Dimitri Kerkentzes; Walikota Osaka, Ichiro Matsui; serta Chairman Skolvo Foundation, Arkady Dvorkovich.
“Pameran seperti World Expo berperan penting dalam memperkuat dan membuka kerja sama bisnis berkelanjutan dan transfer teknologi, serta merupakan wahana bagi negara atau ekonomi untuk memperlihatkan citra budaya peradaban dan kemajuan yang telah dicapai dan akan dikembangkan di masa depan. Melalui pameran, negara peserta dapat menunjukkan tanggung jawabnya, tidak hanya bagi masyarakat dunia dan lingkungannya, tapi juga bagi generasi yang akan datang,” jelas Mendag Lutfi melalui keterangan resminya yang diterima SINDOnews, Sabtu (5/6/2021).
Mendag Lutfi juga menyampaikan, dalam partisipasi di Expo 2020 Dubai, Indonesia akan memperkenalkan perkembangan dan kemajuan diberbagai bidang ekonomi berkelanjutan, demokrasi sosial dan budaya, serta kemajuan strategis lainnya. Dalam Expo ini, Indonesia ingin membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia juga telah dan akan terus berperan terhadap isu-isu strategis global seperti sustainability, global responsibility, dan development.
“Indonesia akan menunjukkan komitmen dan tanggung jawabnya terhadap lingkungan dan keberlanjutannya, tidak hanya pada masyarakat Eropa dan dunia, tetapi juga anak cucu kita ke depan,” kata Mendag Lutfi.
Dalam forum itu, Mendag Lutfi menegaskan, Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk memperbaiki aspek lingkungan sesuai tingkat perkembangan dan kemajuan ekonominya. Upaya ini dilakukan, baik oleh pemerintah dan swasta maupun dengan bekerja sama dengan pemerintah ataupun lembaga internasional yang ada. Selain itu, lanjut Mendag Lutfi, Indonesia saat ini tengah mengalami transformasi di berbagai sektor kehidupan di Indonesia, mulai dari pendidikan hingga bisnis. Transformasi ini penting mengingat banyak industri di Indonesia terdisrupsi akibat pesatnya perkembangan teknologi informasi. Transformasi ini juga penting agar Indonesia mampu meningkatkan produk domestik bruto (PDB).
“Dalam proses transformasi itu, Indonesia membutuhkan dan membangun teknologi digital dan berbagai aspek terkait lainnya, termasuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusianya, melalui pengembangan infrastruktur digital agar setiap sekolah di seluruh wilayah Indonesia bisa mengakses internet,” jelas Mendag Lutfi.
Pada forum tersebut, Mendag Lutfi mengundang para peserta untuk mengikuti TEI 2021 di Indonesia. Pameran perdagangan terbesar di Indonesia itu juga akan menunjukkan keberpihakan Indonesia terhadap lingkungan dan transformasi Indonesia. TEI 2021 dijadwalkan berlangsung pada 20-24 Oktober 2021.
Turut bergabung dalam diskusi panel tersebut, yaitu Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia, Denis Manturov; Menteri Negara Uni Emirat Arab untuk Kerja Sama Internasional sekaligus Direktur Jenderal Dubai Expo 2020, Reem Al Hashimy; Menteri Kerja Sama Internasional Mesir, Rania Almashat; Sekretaris Jenderal Bureau International des Expositions, Dimitri Kerkentzes; Walikota Osaka, Ichiro Matsui; serta Chairman Skolvo Foundation, Arkady Dvorkovich.
Lihat Juga :
tulis komentar anda