Waduh! Subsidi Sebagian Pelanggan Listrik 450 VA Bakal Dicabut
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menyingkronkan data pelanggan penerima subsidi listrik 450 VA guna memastikan penyaluran subsidi tepat sasaran mengacu sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Bagi pelanggan 450 VA yang tidak masuk data DTKS subsidinya bakal dicabut tahun depan.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, pemerintah ingin penyaluran subsidi lebih tepat sasaran kepada kelompok masyarakat yang kurang mampu. Acuan data saat ini masih Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial.
"Kami sebagai pelaksana sudah menyiapkan datanya. Yang paling menjadi penentu adalah akurasi dan validitas. Suka atau tidak, DTKS sudah dipastikan akan menjadi acuan kita. Memang tidak ada yang sempurna termasuk DTKS," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (4/6/2021).
Dia melanjutkan, pemerintah tidak punya niat untuk menurunkan subsidi. Langkah yang dilakukan pemerintah saat ini dengan menyinkronkan data penerima subsidi listrik dari data PLN maupun DTKS agar lebih tepat sasaran.
"PLN menyampaikan bahwa pemadanan akan selesai akhir Juni ini. Jadi kita tunggu dulu seperti apa, data yang nantinya akan memengaruhi proses pengambilan keputusan baik pemerintah maupun dengan DPR. Ini harus didiskusikan," jelasnya.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, pemerintah ingin penyaluran subsidi lebih tepat sasaran kepada kelompok masyarakat yang kurang mampu. Acuan data saat ini masih Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial.
"Kami sebagai pelaksana sudah menyiapkan datanya. Yang paling menjadi penentu adalah akurasi dan validitas. Suka atau tidak, DTKS sudah dipastikan akan menjadi acuan kita. Memang tidak ada yang sempurna termasuk DTKS," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (4/6/2021).
Dia melanjutkan, pemerintah tidak punya niat untuk menurunkan subsidi. Langkah yang dilakukan pemerintah saat ini dengan menyinkronkan data penerima subsidi listrik dari data PLN maupun DTKS agar lebih tepat sasaran.
"PLN menyampaikan bahwa pemadanan akan selesai akhir Juni ini. Jadi kita tunggu dulu seperti apa, data yang nantinya akan memengaruhi proses pengambilan keputusan baik pemerintah maupun dengan DPR. Ini harus didiskusikan," jelasnya.
(nng)