BABP To the Moon, Hary Tanoesoedibjo: MNC Bank Kini Punya Cabang di Seluruh Dunia
Senin, 07 Juni 2021 - 22:28 WIB
Berbeda dengan masyarakat perkotaan yang dinilainya lebih beruntung karena tercover perusahaan-perusahaan finansial seperti bank ataupun non bank, yang bisa memberikan produk & layanan yang memadai. "Inilah yang kami tawarkan, MotionBanking. To The Moon-nya kita adalah bagaimana untuk memenangkan problem yang kita paparkan tadi. Dan MotionBanking menjadi roket kita how to we get there," tuturnya.
Terintegrasinya media MNC Group dengan user base sangat besar, kata Teddy, menjadi kekuatan tersendiri bagi MNC Bank untuk bisa To the Moon lewat MotionBanking. "Dengan fokus kepada digital, akan mengubah segala sesuatu yang kita punya. Saya yakin, ini akan menjadi satu senjata yang luar biasa untuk bisa membawa kita bisa pergi ke bulan," tegasnya.
Teddy menjelaskan, sejak diluncurkan Agustus 2020, pertumbuhan pengguna MotionBanking mencapai double digit. "288 percent of monthly growth of the usage of the application itself. Number of download yang kita dapatkan di Google Play Store di atas 50.000. So, animonya memang luar biasa," ungkapnya.
Ke depan, lanjut Teddy, MNC Bank akan terus berusaha menghadirkan aplikasi yang lebih relevan, lebih gampang digunakan, less buggy dan yang paling penting adalah aman."Kita sudah punya license-nya, we know how to get there, we have the strategy, we have the resources. Jadi, nothing can stop us. Bisa menjadi cerita yang baik untuk Indonesia, bahwa punya satu kebanggaan produk dalam negeri, dari Indonesia untuk Indonesia," ucap Teddy.
CTO MNC Group Yudi Hamka mengatakan, pihaknya akan mengintegrasikan semua produk-produk digital financial services arau financial technology di MNC Group untuk men-support pertumbuhan MotionBanking. Dia mencontohkan MotionPay yang mempunyai izin terlengkap. "Kita punya izin e-money, e-wallet, digital remittance untuk digital transfer. Kita punya izin QRIS. QRIS sangat penting, karena MotionBanking dengan MotionPay mempunyai akses lebih dari 6 juta offline merchant di seluruh Indonesia," jelas Yudi.
Fitur yang tak kalah menariknya adalah MotionVisa dan MotionMaster yakni kartu kredit virtual. Jadi, masyarakat bisa apply kartu kredit Motion lewat MotionVisa atau MotionMaster yang ada di MotionBanking. Nantinya, akan dilakukan credit scoring berbasis AI dengan teknologi yang sangat canggih, sehingga bisa memberikan approval dalam waktu singkat.
"Kalau sudah di-approved artinya user bisa menggunakan virtual card untuk melakukan in-apps transaction," kata Yudi. MotionBanking juga memiliki stock trading system bernama MotionTrade yang akan merangkul investor milenial.
Ada juga MotionHario yang menawarkan 25 produk asuransi secara digital. "Ini bagian dari kekuatan ekosistem MNC Group. Bahwa digital banking dengan visi bukan hanya online onboarding, tetapi menjadi digital personal financial management untuk kita semua," tutur Yudi.
Yudi menambahkan, MotionBanking mengadopsi teknologi yang sama dengan digital banking skala global atau internasional. "MotionBanking dan MNC sangat-sangat komit di technology adoption. Kami memiliki technology team yang cukup besar. Dan kami juga barusan berinvestasi, MNC Group mempunyai Offshoring Center di New Delhi, India," katanya.
Terintegrasinya media MNC Group dengan user base sangat besar, kata Teddy, menjadi kekuatan tersendiri bagi MNC Bank untuk bisa To the Moon lewat MotionBanking. "Dengan fokus kepada digital, akan mengubah segala sesuatu yang kita punya. Saya yakin, ini akan menjadi satu senjata yang luar biasa untuk bisa membawa kita bisa pergi ke bulan," tegasnya.
Teddy menjelaskan, sejak diluncurkan Agustus 2020, pertumbuhan pengguna MotionBanking mencapai double digit. "288 percent of monthly growth of the usage of the application itself. Number of download yang kita dapatkan di Google Play Store di atas 50.000. So, animonya memang luar biasa," ungkapnya.
Ke depan, lanjut Teddy, MNC Bank akan terus berusaha menghadirkan aplikasi yang lebih relevan, lebih gampang digunakan, less buggy dan yang paling penting adalah aman."Kita sudah punya license-nya, we know how to get there, we have the strategy, we have the resources. Jadi, nothing can stop us. Bisa menjadi cerita yang baik untuk Indonesia, bahwa punya satu kebanggaan produk dalam negeri, dari Indonesia untuk Indonesia," ucap Teddy.
CTO MNC Group Yudi Hamka mengatakan, pihaknya akan mengintegrasikan semua produk-produk digital financial services arau financial technology di MNC Group untuk men-support pertumbuhan MotionBanking. Dia mencontohkan MotionPay yang mempunyai izin terlengkap. "Kita punya izin e-money, e-wallet, digital remittance untuk digital transfer. Kita punya izin QRIS. QRIS sangat penting, karena MotionBanking dengan MotionPay mempunyai akses lebih dari 6 juta offline merchant di seluruh Indonesia," jelas Yudi.
Fitur yang tak kalah menariknya adalah MotionVisa dan MotionMaster yakni kartu kredit virtual. Jadi, masyarakat bisa apply kartu kredit Motion lewat MotionVisa atau MotionMaster yang ada di MotionBanking. Nantinya, akan dilakukan credit scoring berbasis AI dengan teknologi yang sangat canggih, sehingga bisa memberikan approval dalam waktu singkat.
"Kalau sudah di-approved artinya user bisa menggunakan virtual card untuk melakukan in-apps transaction," kata Yudi. MotionBanking juga memiliki stock trading system bernama MotionTrade yang akan merangkul investor milenial.
Ada juga MotionHario yang menawarkan 25 produk asuransi secara digital. "Ini bagian dari kekuatan ekosistem MNC Group. Bahwa digital banking dengan visi bukan hanya online onboarding, tetapi menjadi digital personal financial management untuk kita semua," tutur Yudi.
Yudi menambahkan, MotionBanking mengadopsi teknologi yang sama dengan digital banking skala global atau internasional. "MotionBanking dan MNC sangat-sangat komit di technology adoption. Kami memiliki technology team yang cukup besar. Dan kami juga barusan berinvestasi, MNC Group mempunyai Offshoring Center di New Delhi, India," katanya.
tulis komentar anda