Rivan Jadi Kunci Damai Antara Bosowa dan Kookmin Bank
Selasa, 08 Juni 2021 - 20:40 WIB
JAKARTA - Pemegang saham pengendali PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP), KB Kookmin Bank, bersama dengan Bosowa Corporindo telah menandatangani kesepakatan mendukung percepatan pertumbuhan Bank KB Bukopin. Kedua pemegang saham terbesar KB Bukopin itu sepakat saling mencabut tuntutan hukum.
Perdamaian antara pemegang saham mayoritas dan pemegang saham kedua terbesar yaitu Bosowa Corporindo (Bosowa) tak lepas dari peran besar Rivan A Purwantono selaku Direktur Utama KB Bukopin.
Pria yang akrab disapa Rivan itu merupakan sosok berpengalaman dalam dunia perbankan nasional, Dia memulai karir di dunia perbankan sejak tahun 1993, tepatnya menjadi Kepala Kantor Pati sampai dengan Kepala Bagian Kredit Semarang LippoBank.
Rivan sudah 24 tahun bergelut menjadi bankir. Pengalaman yang cukup lama tersebut membuat Rivan sangat memahami langkah dan strategi apa yang harus ditempuh dalam memajukan dan menyelesaikan berbagai masalah dalam sebuah bank.
Dalam perdamaian antara Bosowa dan Kookmin Bank Rivan sangatlah sentral, dimana dia mampu meyakinkan kedua belah pihak yang berujung pada komitmen mereka untuk memajukan KB Bukopin.
Rivan sendiri dikenal sebagai sosok yang sangat akrab dengan banyak orang, tak terkecuali dengan wartawan. Pria yang bukan lah orang asing bagi KB Bukopin yang dahulu bernama Bank Bukopin itu telah memulai karir di bank swasta tersebut dari Private Banking Group Head pada tahun 2006. Dimana secara hitungan Dia telah berkarir di bank itu selama 15 tahun.
Sebelumnya Sarjana UGM dan Magister Hukum Pelita Harapan ini telah menduduki jabatan strategis seperti Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia (KAI), hingga akhirnya ditunjuk sebagai Direktur Utama emiten bersandi BBKP untuk melakukan pembenahan secara keseluruhan dalam wajah baru KB Bukopin. Tugasnya tidak enteng selain untuk melaju lebih jauh dengan transformasi digital, menjadi bank top 10 Indonesia bahkan untuk menjadi bank yang go global.
Tak main-main saat menjadi Direktur Utama BBKP, Rivan langsung tancap gas untuk melakukan strategi jitunya dengan berbagai cara yang sulit dipercaya banyak orang. Kini bank yang dahulu terguncang sudah bisa bernafas lega berkat sentuhan hangat sang Direktur Utama.
Perdamaian antara pemegang saham mayoritas dan pemegang saham kedua terbesar yaitu Bosowa Corporindo (Bosowa) tak lepas dari peran besar Rivan A Purwantono selaku Direktur Utama KB Bukopin.
Pria yang akrab disapa Rivan itu merupakan sosok berpengalaman dalam dunia perbankan nasional, Dia memulai karir di dunia perbankan sejak tahun 1993, tepatnya menjadi Kepala Kantor Pati sampai dengan Kepala Bagian Kredit Semarang LippoBank.
Rivan sudah 24 tahun bergelut menjadi bankir. Pengalaman yang cukup lama tersebut membuat Rivan sangat memahami langkah dan strategi apa yang harus ditempuh dalam memajukan dan menyelesaikan berbagai masalah dalam sebuah bank.
Dalam perdamaian antara Bosowa dan Kookmin Bank Rivan sangatlah sentral, dimana dia mampu meyakinkan kedua belah pihak yang berujung pada komitmen mereka untuk memajukan KB Bukopin.
Rivan sendiri dikenal sebagai sosok yang sangat akrab dengan banyak orang, tak terkecuali dengan wartawan. Pria yang bukan lah orang asing bagi KB Bukopin yang dahulu bernama Bank Bukopin itu telah memulai karir di bank swasta tersebut dari Private Banking Group Head pada tahun 2006. Dimana secara hitungan Dia telah berkarir di bank itu selama 15 tahun.
Sebelumnya Sarjana UGM dan Magister Hukum Pelita Harapan ini telah menduduki jabatan strategis seperti Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia (KAI), hingga akhirnya ditunjuk sebagai Direktur Utama emiten bersandi BBKP untuk melakukan pembenahan secara keseluruhan dalam wajah baru KB Bukopin. Tugasnya tidak enteng selain untuk melaju lebih jauh dengan transformasi digital, menjadi bank top 10 Indonesia bahkan untuk menjadi bank yang go global.
Tak main-main saat menjadi Direktur Utama BBKP, Rivan langsung tancap gas untuk melakukan strategi jitunya dengan berbagai cara yang sulit dipercaya banyak orang. Kini bank yang dahulu terguncang sudah bisa bernafas lega berkat sentuhan hangat sang Direktur Utama.
(dar)
Lihat Juga :
tulis komentar anda