Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Wamendag Dorong Jatim Contoh Jateng
Kamis, 10 Juni 2021 - 23:58 WIB
JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mendorong Jawa Timur (Jatim) mengoptimalkan pemanfaatan sistem resi gudang (SRG) . Ia yakin pemanfaatan SRG bisa meningkatkan produktivitas pertanian, seperti kesuksesan di Jawa Tengah (Jateng) .
Dengan mengoptimalkan pemanfaatan SRG, sejumlah daerah di Jateng disebut berhasil naik kelas. Di Brebes, misalnya untuk bawang merah semakin aktif dalam hal pembiayaan. Sementara di Kudus yang sebelumnya tidak digunakan dan tidak ada pengelola, sekarang sudah ada pengelolanya.
Baca juga:Kemenparekraf Gelontorkan Rp60 Miliar untuk Pulihkan Sektor Pariwisata
"Demikian juga di Purworejo. Karena itu kita ingin daerah lain harus terus didorong juga," ungkap Jerry pada Kamis (10/6/2021).
Jerry membeberkan bahwa potensi komoditas di Jatim melimpah, seperti beras, jagung, garam, kopi dan tembakau. Komoditas lainnya juga tinggi, yakni kedelai, ikan, dan gula.
"Jangan lupa juga ada komoditas lain seperti kedelai, ikan dan gula," terang Wamendag.
Di Jawa Timur sendiri ada 23 gudang SRG yang didirikan oleh Kemendag yang sudah dihibahkan ke pemerintah daerah serta beberapa gudang SRG milik swasta. Gudang-gudang milik pemerintah inilah yang saat ini sedang berusaha ditingkatkan.
"Ini tantangan yang menarik karena dari 23 gudang baru kurang dari seperempatnya yang berfungsi. Kita berharap tahun ini yang sudah difungsikan bisa mencapai dua kali lipat dari sekarang," Tambah Wamendag.
Mengingat status gudang sudah dihibahkan ke pemkab-pemkab, maka menurut Jerry pemerintah daerah perlu didorong, diberikan sosialisasi dan fasilitasi agar gudang bisa berfungsi sebagaimana yang diharapkan. Bagi Jerry, para bupati sebenarnya juga sangat ingin fasilitas di daerahnya bisa berkinerja optimal, tetapi beberapa hal mungkin menjadi penghambat.
Dengan mengoptimalkan pemanfaatan SRG, sejumlah daerah di Jateng disebut berhasil naik kelas. Di Brebes, misalnya untuk bawang merah semakin aktif dalam hal pembiayaan. Sementara di Kudus yang sebelumnya tidak digunakan dan tidak ada pengelola, sekarang sudah ada pengelolanya.
Baca juga:Kemenparekraf Gelontorkan Rp60 Miliar untuk Pulihkan Sektor Pariwisata
"Demikian juga di Purworejo. Karena itu kita ingin daerah lain harus terus didorong juga," ungkap Jerry pada Kamis (10/6/2021).
Jerry membeberkan bahwa potensi komoditas di Jatim melimpah, seperti beras, jagung, garam, kopi dan tembakau. Komoditas lainnya juga tinggi, yakni kedelai, ikan, dan gula.
"Jangan lupa juga ada komoditas lain seperti kedelai, ikan dan gula," terang Wamendag.
Di Jawa Timur sendiri ada 23 gudang SRG yang didirikan oleh Kemendag yang sudah dihibahkan ke pemerintah daerah serta beberapa gudang SRG milik swasta. Gudang-gudang milik pemerintah inilah yang saat ini sedang berusaha ditingkatkan.
"Ini tantangan yang menarik karena dari 23 gudang baru kurang dari seperempatnya yang berfungsi. Kita berharap tahun ini yang sudah difungsikan bisa mencapai dua kali lipat dari sekarang," Tambah Wamendag.
Mengingat status gudang sudah dihibahkan ke pemkab-pemkab, maka menurut Jerry pemerintah daerah perlu didorong, diberikan sosialisasi dan fasilitasi agar gudang bisa berfungsi sebagaimana yang diharapkan. Bagi Jerry, para bupati sebenarnya juga sangat ingin fasilitas di daerahnya bisa berkinerja optimal, tetapi beberapa hal mungkin menjadi penghambat.
Lihat Juga :
tulis komentar anda