BTN Kembangkan Bisnis Ekosistem ABGCM, Apaan Tuh?
Minggu, 13 Juni 2021 - 19:40 WIB
Sementara itu di tempat yang sama Haru mengungkapkan, Bank BTN selalu peduli terhadap kemajuan perkembangan pendidikan di Indonesia. Untuk itu perseroan memberikan bantuan CSR kepada Undip dan Unnesuntuk menunjang kegiatan kampus dalam pengembangan Laboratorium Terpadu dan Laboratorium Digital.
"Langkah yang dilakukan BTN saat ini merupakan bagian CSR yang kami anggap masuk prinsip ABGCM yakni sebuah ekosistem dari akademi, bisnis, goverment, community dan media. Jadi setiap kegiatan kita selalu memperhatikan unsur-unsur yang ada tersebut," terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Bank BTN memberikan bantuan CSR kepada Undip berupa Peralatan laboratorium seperti Fat Extraction Unit, Viscometer, Vacuum Dessicator, Chiller dengan Resirkulasi bertekanan hingga 1.3 bar, Analytic Balance + PARR Feature Key dan Spectrophotometer.
Adapun total bantuan CSR Bank BTN yang diserahkan kepada Undip tersebut mencapai Rp800 juta. “Kami berharap bantuan CSR ini dapat membantu Laboratorium Undip untuk melakukan berbagai kegiatan penelitiannya,” ujar Haru.
Sementara itu Rektor Universitas Diponegoro (UNDIP) Yos Johan Utama mengungkapkan dengan jumlah mahasiswa Undip saat ini yang mencapai 50.000 ribu banyak sekali potensi yang bisa dikerjasamakan dengan BTN misalnya dari sisi keuangan antara lain pembiayaan dari biaya yang digunakan sendiri kini bisa bekerjasama dengan BTN, pembiyaan perumahan karyawan, pendanaan biaya penelitian pembayaran.
"Kerjasama yang baru saat ini kita lagi membicarakan perumahan karyawan, kemudian juga DPLK," ujarnya.
Ditempat terpisahRektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Fathur Rokhman menjelaskan mudah-mudahan kerjasama antara BTN dan UNNES serta dengan perguruan tinggi lain akan bisa meningkatkan kapasitas perguruan tinggi.
"Selain itu kapasitas Bank BTN yang semakin berkibar sebagai bank pilihan untuk kita semuanya," pungkas Fathur.
"Langkah yang dilakukan BTN saat ini merupakan bagian CSR yang kami anggap masuk prinsip ABGCM yakni sebuah ekosistem dari akademi, bisnis, goverment, community dan media. Jadi setiap kegiatan kita selalu memperhatikan unsur-unsur yang ada tersebut," terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Bank BTN memberikan bantuan CSR kepada Undip berupa Peralatan laboratorium seperti Fat Extraction Unit, Viscometer, Vacuum Dessicator, Chiller dengan Resirkulasi bertekanan hingga 1.3 bar, Analytic Balance + PARR Feature Key dan Spectrophotometer.
Adapun total bantuan CSR Bank BTN yang diserahkan kepada Undip tersebut mencapai Rp800 juta. “Kami berharap bantuan CSR ini dapat membantu Laboratorium Undip untuk melakukan berbagai kegiatan penelitiannya,” ujar Haru.
Sementara itu Rektor Universitas Diponegoro (UNDIP) Yos Johan Utama mengungkapkan dengan jumlah mahasiswa Undip saat ini yang mencapai 50.000 ribu banyak sekali potensi yang bisa dikerjasamakan dengan BTN misalnya dari sisi keuangan antara lain pembiayaan dari biaya yang digunakan sendiri kini bisa bekerjasama dengan BTN, pembiyaan perumahan karyawan, pendanaan biaya penelitian pembayaran.
"Kerjasama yang baru saat ini kita lagi membicarakan perumahan karyawan, kemudian juga DPLK," ujarnya.
Ditempat terpisahRektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Fathur Rokhman menjelaskan mudah-mudahan kerjasama antara BTN dan UNNES serta dengan perguruan tinggi lain akan bisa meningkatkan kapasitas perguruan tinggi.
"Selain itu kapasitas Bank BTN yang semakin berkibar sebagai bank pilihan untuk kita semuanya," pungkas Fathur.
(akr)
tulis komentar anda