Pola Pikir PNS Mengejar Jabatan Struktural, Tjahjo: Seolah-olah Punya Kekuasaan Kuat
Jum'at, 18 Juni 2021 - 07:40 WIB
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa jabatan struktural seringkali menjadi incaran bagi para birokrat. Pasalnya dianggap memiliki kewenangan yang kuat.
“Pada umumnya para birokrat lebih berorientasi pada jabatan struktural, seolah-olah bahwa para pemangku jabatan struktural memiliki kekuasaan dan kewenangan yang sedemikian kuat,” katanya dikutip dari akun Youtube KemenPANRB, Jumat (18/6/2021).
Menurutnya dengan pola pikir lama tersebut, para pejabat aparatur sipil negara (ASN) seringkali cenderung meminta dilayani daripada melaksanakan tugas utamanya. Padahal tugas utama setiap ASN adalah memberikan pelayanan bagi masyarakat.
Dia pun berkeyakinan dengan penyederhanaan ini akan dapat mengubah pola pikir tersebut.
“Melalui penyederhanaan birokrasi , pola pikir seperti ini akan kita ubah menjadi pola pikir yang lebih mengoptimalkan fungsi-fungsi spesifik tugas pemerintahan yang mengutamakan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.
Seperti diketahui pemerintah saat ini melakukan penyederhanaan birokrasi dengan memangkas jabatan struktural menjadi dua level saja. Hal ini dimaksudkan untuk memangkas rangkaian hierarki pengambilan keputusan yang terlalu panjang sehingga menghambat proses pelayanan publik.
“Pada umumnya para birokrat lebih berorientasi pada jabatan struktural, seolah-olah bahwa para pemangku jabatan struktural memiliki kekuasaan dan kewenangan yang sedemikian kuat,” katanya dikutip dari akun Youtube KemenPANRB, Jumat (18/6/2021).
Menurutnya dengan pola pikir lama tersebut, para pejabat aparatur sipil negara (ASN) seringkali cenderung meminta dilayani daripada melaksanakan tugas utamanya. Padahal tugas utama setiap ASN adalah memberikan pelayanan bagi masyarakat.
Dia pun berkeyakinan dengan penyederhanaan ini akan dapat mengubah pola pikir tersebut.
Baca Juga
“Melalui penyederhanaan birokrasi , pola pikir seperti ini akan kita ubah menjadi pola pikir yang lebih mengoptimalkan fungsi-fungsi spesifik tugas pemerintahan yang mengutamakan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.
Seperti diketahui pemerintah saat ini melakukan penyederhanaan birokrasi dengan memangkas jabatan struktural menjadi dua level saja. Hal ini dimaksudkan untuk memangkas rangkaian hierarki pengambilan keputusan yang terlalu panjang sehingga menghambat proses pelayanan publik.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda