Jejak Geger Ahok di Pertamina

Jum'at, 18 Juni 2021 - 14:27 WIB
Baca juga:Yarmolenko dan Lukaku Parodikan Aksi Ronaldo dan Pogba Pindahkan Prodak Sponsor Piala Eropa 2020

Jalur Birokrasi Pertamina yang Berbelit-belit

Ahok pun menyebut, keinginan dia untuk memotong atau membersihkan jalur birokrasi di Pertamina yang dinilai terlalu berbelit-belit. Misalnya, ada karyawan yang naik pangkat di Pertamina harus melalui syarat yang disebut Pertamina Level of Reference.

Utang Pertamina Terus Menumpuk untuk Akuisisi

Masalah lain adalah terkait utang Pertamina yang mencapai USD16 miliar. Meski utang perseroan negara yang menggunung itu, direksi perusahaan masih terus mencari pinjaman. Hingga Ahok menyebut hal itu sebagai suatu kebiasaan.

Hasil pinjaman itu digunakan Pertamina untuk mengakuisisi lapangan di luar negeri. Padahal, kata Ahok, masih ada 12 cekungan di dalam negeri yang berpotensi memiliki minyak dan gas.

Ahok Geram Perum Peruri Minta Dana ke Pertamina

Ahok melontarkan kekesalannya kepada Perum Peruri. Dia menyebut perusahaan pelat merah itu meminta dana sebesar Rp500 miliar kepada Pertamina untuk pembuatan paperless.

Saat itu, dirinya tengah mendorong tanda tangan digital atau paperless di Pertamina. Namun, Peruri meminta dana Rp500 miliar untuk proyek tersebut. Padahal, Pertamina dan Peruri sama-sama BUMN.
(uka)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More