Kartu Prakerja Buktikan Diri Sebagai Program yang Inklusif di Tengah Pandemi

Jum'at, 18 Juni 2021 - 18:36 WIB
Setelah itu, Rita mendapatkan tawaran dari Grab sekaligus dipandu untuk mengikuti Program Kartu Prakerja. Sempat berpikir tidak diterima sejak pendaftaran gelombang pertama, akhirnya Rita berhasil mendapat kuota di gelombang ke-4.



Rita memanfaatkan dana dari Kartu Prakerja untuk membeli 4 kelas pelatihan terkait baking. Dalam pelatihan tersebut, Rita juga diberikan motivasi untuk membuka usaha kuliner. Akhirnya, tepat hari ini, Rita secara resmi mengumumkan kepada audience yang hadir bahwa telah resmi membuka usaha kuliner dan merasa senang dapat berjumpa secara fisik berbagi kisahnya.

"Menurut saya program Prakerja ini sangat bagus sekali dan bisa dilanjutkan. Siapapun yang bertujuan menjadi wirasusaha, pasti akan berhasil asal dia sungguh-sungguh,” tutur Rita.

Berkat cerita inspiratifnya, Rita mendapatkan peralatan baking pada acara tersebut. Selain itu, Program Kartu Prakerja juga ikut mendorong akselerasi inklusi keuangan melalui platform mitra pembayaran yang membuka akses kepada penerima Kartu Prakerja yang sebelumnya tidak memiliki rekening bank.

“Program Kartu Prakerja ini sejalan dengan program pemerintah untuk mendorong digitalisasi dan inklusi keuangan yang sangat dibutuhkan pada era 4.0 saat ini,” tegas Airlangga.

Tidak hanya berdialog dengan alumni Program Kartu Prakerja, pada rangkaian kunjungan yang sama Menko Airlangga juga membuka diskusi “Good Governance Prakerja” yang diadakan oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) secara virtual.

Pada kesempatan ini, Airlangga menyampaikan keterlibatan dan kontribusi dari seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci untuk menciptakan tata kelola yang baik dari Kartu Prakerja.

Seperti diketahui, program Kartu Prakerja dimulai lagi dengan dibukanya pendaftaran gelombang ke-17 pada 5 Juni 2021 kemarin. Airlangga berharap, Program Kartu Prakerja bisa terus berjalan bahkan setelah pandemi berakhir nanti.

“Sesuai dengan tujuan awalnya sebagai program pengembangan SDM Indonesia, pemerintah berkomitmen untuk terus melanjutkan dan mengevaluasi Program Kartu Prakerja untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam skilling, upskilling, dan reskilling,” ujar Airlangga.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More