Harga Komoditas Mulai Pulih, Kinerja Medco Energi Membaik di Kuartal I/2021

Minggu, 27 Juni 2021 - 11:56 WIB
Medco Energi mencatatkan kinerja positif di kuartal II/2021. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - PT Medco Energi Internasional Tbk mengumumkan perbaikan pada kinerja keuangan konsolidasi untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2021 (kuartal I/2021). Medco mencetak laba bersih USD5,1 juta dari operasi minyak dan gas, serta dari operasi Amman Mineral Nusa Tenggara yang diuntungkan dengan pulihnya harga komoditas.

"Saya senang melaporkan hasil kinerja yang membaik dengan laba bersih positif dan EBITDA yang meningkat. Harga komoditas terlihat telah berangsur pulih, namun permintaan gas masih rendah. Kinerja operasional dan keselamatan kerja kami tetap kuat, meskipun pandemi jelas belum berakhir, kami terus menjaga protokol kesehatan dengan ketat," ujar CEO Medco Energi Roberto Lorato di Jakarta, Minggu (27/6/2021).





Roberto menyebutkan, EBITDA perseroan tercatat mencapai USD159 juta, hampir dua kali lipat dari kuartal IV/2020, terutama dari pulihnya harga komoditas. Harga minyak USD58,8/bbl, 14% lebih tinggi tahun ke tahun (USD51,3/bbl) dan harga gas

stabil di USD5,7/mmbtu.

Disebutkan pula, belanja modal migas sebesar USD6 juta, rendahnya permintaan gas memungkinkan untuk dilakukan penangguhan belanja modal. Perseroan akan mempertahankan fleksibilitas keuangan untuk menanggapi permintaan gas yang meningkat. "Belanja modal ketenagalistrikan sebesar USD3 juta untuk kelanjutan proses commissioning proyek 275MW CCGPP Riau," ucapnya.

Pada periode yang sama, Medco mencatatkan utang bersih perseroan terhadap EBITDA naik hingga 3 kali lipat, meningkat signifikan mengikuti naiknya harga komoditas dan deleveraging baru-baru ini. Untuk restricted group, utang tercatat sebesar USD2,3 miliar, turun 14% dan utang bersih USD1,8 miliar turun 7% dari kuartal I tahun 2020.

Sementara utang konsolidasi tercatat mencapai USD2,7 miliar, turun 19% dari Kuartal I/2020. Perseroan memiliki kas dan setara kas sebesar USD695 juta. "Obligasi IDR 2021 yang jatuh tempo sudah dijamin dalam escrow dan melalui liability management yang proaktif, saat ini umur pinjaman rata-rata adalah 5,1 tahun," ungkap Roberto.

Baca Juga: Kubu Moeldoko Gugat Menkumham, Demokrat: Ada Selentingan Kabar, Terkait Masa Jabatan Presiden 3 Periode

Selain itu, Medco Energi telah bergabung dengan Carbon Disclosure Project (CDP) dan akan melaporkan sesuai rekomendasi TCFD3 mulai tahun 2020.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur Hilmi Panigoro mengatakan bahaa Medco Energi dan masyarakat telah menghadapi masa-masa yang sangat menantang akibat pandemi Covid-19. "Kami telah menghasilkan kinerja awal yang positif di 2021 dan MedcoEnergi akan terus mendukung pemulihan serta memperbaharui komitmen kami terhadap pembangunan ekonomi dan sosial jangka panjang yang berkelanjutan," pungkas Hilmi.
(fai)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More