Mal Mulai Dibuka Per 5 Juni, Pengunjung Diproyeksi Baru 40%
Rabu, 27 Mei 2020 - 08:21 WIB
JAKARTA - Sejumlah pusat perbelanjaan atau Mal di DKI Jakarta bersiap kembali beroperasi mulai 5 Juni 2020, mendatang seiring kebijakan new normal di tengah virus corona. Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI, Ellen Hidayat mengatakan, adanya new normal ini membuat pengunjung yang bakal datang ke Mall ditargetkan baru akan mencapai 40%.
"Dengan banyaknya pembatasan physical distancing tentunya jumlah pengunjung juga belum akan seperti era normal sebelumnya. Proyeksi kami sekitar 30 sampai dengan 40% traffic pengunjung untuk saat awal New Normal sudah bagus. Namun bilamana tidak dilakukan buka kembali Mall, maka semua bisnis terkait dan terdampak akan collaps," ujar Ellen dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (27/5/2020).
( )
Sambung dia menjelaskan, ruang publik mal berukuran cukup besar sehingga bisa mempermudah menerapkan physical distancing. Ia membandingkan situasi di pasar tradisional yang saat PSBB masih buka.
"Semua anggota mengikuti protokol kesehatan dan peraturan selama PSBB. Belum pernah kami mendapatkan complain tentang anggota kami, semua siap mengikuti arahan. Ini juga tentu bisa menjadi satu dari sekian consideration pihak Pemprov DKI untuk membuka kembali mal di DKI," katanya
Ellen juga mengajak masyarakat berpartisipasi menyambut new normal dengan mengikuti protokol kesehatan yang disiapkan. Ia menuturkan dengan dibukanya mal bisa membawa dampak positif kepada masyarakat khususnya secara ekonomi.
"Bukannya semua masyarakat sudah terdidik selama 2 bulan ini untuk menjaga kesehatan keluarga? Nah, kita harus punya confidence untuk melanjutkan kehidupan kita serta tanggung jawab kepada bangsa Indonesia," pungkasnya.
"Dengan banyaknya pembatasan physical distancing tentunya jumlah pengunjung juga belum akan seperti era normal sebelumnya. Proyeksi kami sekitar 30 sampai dengan 40% traffic pengunjung untuk saat awal New Normal sudah bagus. Namun bilamana tidak dilakukan buka kembali Mall, maka semua bisnis terkait dan terdampak akan collaps," ujar Ellen dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (27/5/2020).
( )
Sambung dia menjelaskan, ruang publik mal berukuran cukup besar sehingga bisa mempermudah menerapkan physical distancing. Ia membandingkan situasi di pasar tradisional yang saat PSBB masih buka.
"Semua anggota mengikuti protokol kesehatan dan peraturan selama PSBB. Belum pernah kami mendapatkan complain tentang anggota kami, semua siap mengikuti arahan. Ini juga tentu bisa menjadi satu dari sekian consideration pihak Pemprov DKI untuk membuka kembali mal di DKI," katanya
Ellen juga mengajak masyarakat berpartisipasi menyambut new normal dengan mengikuti protokol kesehatan yang disiapkan. Ia menuturkan dengan dibukanya mal bisa membawa dampak positif kepada masyarakat khususnya secara ekonomi.
"Bukannya semua masyarakat sudah terdidik selama 2 bulan ini untuk menjaga kesehatan keluarga? Nah, kita harus punya confidence untuk melanjutkan kehidupan kita serta tanggung jawab kepada bangsa Indonesia," pungkasnya.
(akr)
tulis komentar anda