RS Penuh, Pemerintah: Wisma Haji Pondok Gede Bisa Tampung 700 Pasien
Senin, 05 Juli 2021 - 11:26 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan terus menambah jumlah tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19 yang membutuhkan. Seperti diketahui, saat ini rumah sakit (RS) di semua daerah kewalahan sehingga terpaksa menolak menerima kedatangan pasien Covid-19.
"DKI Jakarta dan Pulau Jawa meningkat tajam dan sudah mencapai kapasitas rumah sakit. Harus ditata orang yang boleh masuk rumah sakit siapa," kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Senin (5/7/2021).
Sementara, kata Luhut, kapaistas ruangan dan tempat tidur di rumah sakit juga akan terus ditambah sehingga pasien dengan gejala sedang dan parah langsung bisa ditangani. "Rumah sakit kita tambah 900 tempat tidur dan Icu dan kita tambah, dan angkanya cukup besar," jelasnya.
Di sisi lain, penderita Covid-19 yang tidak memiliki gejala akan diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. "Kecuali pasien yang memiliki gejala berat agar langsung ke rumah sakit," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan RS Lapangan di Wisma Haji Pondok Gede yang kedelapan gedungnya akan difungsikan untuk perawatan intensif, gejala sedang, dan asrama perawat.
Pemanfaatan dari ruangan nantinya memperhatikan zoning risiko, sirkulasi udara, akses dan jalur lalu-lintas petugas, pasien, logistik, dan barang bersih atau kotor.
"Satu gedung nanti untuk perawatan intensif, kemudian 5 gedung untuk gejala sedang, dan 2 gedung untuk asrama perawat. Setiap gedung, punya kamar yang dimanfaatkan sebagai ruang tindakan, ruang farmasi, laundry, dan ruang petugas. In total, kita punya 785 tempat tidur," paparnya.
Saat ini, Wisma Haji Pondok Gede ditargetkan mampu menerima 600 hingga 700 pasien komorbid yang nantinya bisa ditindak di sini dan dimulai hari ini. Dengan kapasitas seperti ini, tenaga kesehatan nantinya juga akan didatangkan dari luar Pulau Jawa untuk membantu menangani pasien yang ada di sini.
"DKI Jakarta dan Pulau Jawa meningkat tajam dan sudah mencapai kapasitas rumah sakit. Harus ditata orang yang boleh masuk rumah sakit siapa," kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Senin (5/7/2021).
Baca Juga
Sementara, kata Luhut, kapaistas ruangan dan tempat tidur di rumah sakit juga akan terus ditambah sehingga pasien dengan gejala sedang dan parah langsung bisa ditangani. "Rumah sakit kita tambah 900 tempat tidur dan Icu dan kita tambah, dan angkanya cukup besar," jelasnya.
Di sisi lain, penderita Covid-19 yang tidak memiliki gejala akan diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. "Kecuali pasien yang memiliki gejala berat agar langsung ke rumah sakit," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan RS Lapangan di Wisma Haji Pondok Gede yang kedelapan gedungnya akan difungsikan untuk perawatan intensif, gejala sedang, dan asrama perawat.
Pemanfaatan dari ruangan nantinya memperhatikan zoning risiko, sirkulasi udara, akses dan jalur lalu-lintas petugas, pasien, logistik, dan barang bersih atau kotor.
Baca Juga
"Satu gedung nanti untuk perawatan intensif, kemudian 5 gedung untuk gejala sedang, dan 2 gedung untuk asrama perawat. Setiap gedung, punya kamar yang dimanfaatkan sebagai ruang tindakan, ruang farmasi, laundry, dan ruang petugas. In total, kita punya 785 tempat tidur," paparnya.
Saat ini, Wisma Haji Pondok Gede ditargetkan mampu menerima 600 hingga 700 pasien komorbid yang nantinya bisa ditindak di sini dan dimulai hari ini. Dengan kapasitas seperti ini, tenaga kesehatan nantinya juga akan didatangkan dari luar Pulau Jawa untuk membantu menangani pasien yang ada di sini.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda