RS Darurat Covid Asrama Haji Pondok Gede Mulai Dibuka
Senin, 05 Juli 2021 - 11:39 WIB
JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Asrama Haji Pondok Gede, Bekasi mulai hari ini sudah dibuka digunakan untuk merawat pasien Covid-19. RS Darurat Covid-19 tersebut dialihfungsikan untuk perawatan intensif, gejala sedang, dan asrama bagi perawat. Pemanfaatan dari ruangan nantinya memperhatikan zona risiko, sirkulasi udara, akses dan jalur lalu-lintas petugas, pasien, logistik, dan barang bersih atau kotor.
"1 (satu) gedung nanti untuk perawatan intensif, kemudian 5 (lima) gedung untuk gejala sedang, dan 2 (dua) gedung untuk asrama perawat. Setiap gedung, punya kamar yang dimanfaatkan sebagai ruang tindakan, ruang farmasi, laundry, dan ruang petugas. In total, kita punya 785 tempat tidur (TT),” katanya.
Dia mengatakan, RS Darurat Covid-19 Asrama Haji Pondok Gede ditargetkan mampu menerima 600 hingga 700 pasien komorbid yang nantinya bisa ditindak di sini dan dimulai hari ini. Nantinya tenaga kesehatan juga akan didatangkan dari luar Pulau Jawa untuk membantu menangani pasien Covid-19 di Asrama Haji.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan agar pasien Covid-19 yang tidak memiliki gejala agar isolasi mandiri di rumah, kecuali bagi pasien memiliki gejala berat agar langsung ke rumah sakit.
"DKI Jakarta dan Pulau Jawa meningkat tajam dan sudah kapasitas rumah sakit. Harusnya ditata orang yang boleh masuk rumah sakit siapa. Artinya tingkat penyakitnya atau akurasi tidak ada tanda jelas hanya OTG mending isolasi mandiri," kata Luhut.
Dia pun menekankan akan menambah kapaistas ruangan dan tempat tidur di rumah sakit. Agar pasien dengan gejala sedang dan parah langsung bisa ditangani. "Rumah Sakit kita tambah 900 tempat tidur dan ICU dan kita tambah dan angkanya cukup besar," tandasnya.
"1 (satu) gedung nanti untuk perawatan intensif, kemudian 5 (lima) gedung untuk gejala sedang, dan 2 (dua) gedung untuk asrama perawat. Setiap gedung, punya kamar yang dimanfaatkan sebagai ruang tindakan, ruang farmasi, laundry, dan ruang petugas. In total, kita punya 785 tempat tidur (TT),” katanya.
Dia mengatakan, RS Darurat Covid-19 Asrama Haji Pondok Gede ditargetkan mampu menerima 600 hingga 700 pasien komorbid yang nantinya bisa ditindak di sini dan dimulai hari ini. Nantinya tenaga kesehatan juga akan didatangkan dari luar Pulau Jawa untuk membantu menangani pasien Covid-19 di Asrama Haji.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan agar pasien Covid-19 yang tidak memiliki gejala agar isolasi mandiri di rumah, kecuali bagi pasien memiliki gejala berat agar langsung ke rumah sakit.
"DKI Jakarta dan Pulau Jawa meningkat tajam dan sudah kapasitas rumah sakit. Harusnya ditata orang yang boleh masuk rumah sakit siapa. Artinya tingkat penyakitnya atau akurasi tidak ada tanda jelas hanya OTG mending isolasi mandiri," kata Luhut.
Dia pun menekankan akan menambah kapaistas ruangan dan tempat tidur di rumah sakit. Agar pasien dengan gejala sedang dan parah langsung bisa ditangani. "Rumah Sakit kita tambah 900 tempat tidur dan ICU dan kita tambah dan angkanya cukup besar," tandasnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda