Angka Kematian Akibat Covid Masih Tinggi, 3 Menteri Sambangi Bali
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sekaligus koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan , pada Kamis (12/8) melakukan peninjauan ke Bali menyusul masih tingginya angka kasus Covid-19 di Pulau Dewata.
Turut serta dalam kunjungan tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Ketiga menteri mengunjungi beberapa tempat isolasi terpusat dan memberikan arahan terkait langkah mitigasi penanganan Covid-19 di Provinsi Bali yang performanya dinilai masih harus dioptimalkan.
“Saya hari ini kembali melakukan kunjungan ke Bali bersama Menkes dan Mendagri untuk melihat langsung anomali kasus yang terjadi. Karena saya membaca dan melihat laporan bahwa sudah hampir 91% warga Bali mendapatkan suntik pertama vaksin, namun angka kasus aktifnya masih cukup tinggi dan angka kematian juga cukup mengkhawatirkan," ujar Luhut melalui keterangan tertulis yang diterima MNC Portal Indonesia, dikutip Jumat (13/8/2021).
Luhut mengatakan peninjauan bersama dua menteri tersebut dilakukan untuk melihat sejauh mana efektivitas dari tempat isolasi terpusat (Isoter) yang ada di kawasan Bali.
"Dari hasil di lapangan memang masih banyak masyarakat yang tidak mau dan sulit untuk diajak masuk ke isolasi terpusat yang fungsinya adalah memisahkan mereka sementara dari keluarga yang masih sehat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," bebernya.
Meski demikian, Luhut menyatakan bahwa yang masih perlu ditingkatkan dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Bali adalah kegencaran melakukan 3T (testing, tracing, treatment) serta meningkatkan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan.
“Harusnya sudah bagus, tapi ini masih stagnan, belum turun, sementara tempat-tempat lain sudah turun. Maka dari itu, saya ingatkan terus kepada masyrakat Bali untuk selalu menaati protokol kesehatan 3M dan 3T nya mohon ditingkatkan lagi,” pungkasnya.
Turut serta dalam kunjungan tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Ketiga menteri mengunjungi beberapa tempat isolasi terpusat dan memberikan arahan terkait langkah mitigasi penanganan Covid-19 di Provinsi Bali yang performanya dinilai masih harus dioptimalkan.
“Saya hari ini kembali melakukan kunjungan ke Bali bersama Menkes dan Mendagri untuk melihat langsung anomali kasus yang terjadi. Karena saya membaca dan melihat laporan bahwa sudah hampir 91% warga Bali mendapatkan suntik pertama vaksin, namun angka kasus aktifnya masih cukup tinggi dan angka kematian juga cukup mengkhawatirkan," ujar Luhut melalui keterangan tertulis yang diterima MNC Portal Indonesia, dikutip Jumat (13/8/2021).
Luhut mengatakan peninjauan bersama dua menteri tersebut dilakukan untuk melihat sejauh mana efektivitas dari tempat isolasi terpusat (Isoter) yang ada di kawasan Bali.
"Dari hasil di lapangan memang masih banyak masyarakat yang tidak mau dan sulit untuk diajak masuk ke isolasi terpusat yang fungsinya adalah memisahkan mereka sementara dari keluarga yang masih sehat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," bebernya.
Meski demikian, Luhut menyatakan bahwa yang masih perlu ditingkatkan dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Bali adalah kegencaran melakukan 3T (testing, tracing, treatment) serta meningkatkan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan.
“Harusnya sudah bagus, tapi ini masih stagnan, belum turun, sementara tempat-tempat lain sudah turun. Maka dari itu, saya ingatkan terus kepada masyrakat Bali untuk selalu menaati protokol kesehatan 3M dan 3T nya mohon ditingkatkan lagi,” pungkasnya.
(ind)