Perketat Perjalanan Darat, Testing Covid-19 Bakal Digelar di Pelabuhan
Jum'at, 09 Juli 2021 - 19:10 WIB
Foto/ilustrasi/Antara
JAKARTA - Penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali sampai hari ini belum mampu menekan angka lonjakan kasus Covid-19 . Juru Bicara Kominfo Dedy Permadi mengatakan kasus kenaikan Covid hari ini menyentuh 38.124 kasus dengan total 871 meninggal dunia.
Baca juga:Blitar Gempar, Istri Tewas Telanjang di Kamar dan Suami Ditemukan Gantung Diri
Sehubungan dengan itu, Dedy mengaku untuk menekan mobilitas pergerakan masyarakat pegawai non-esensial, Koordinator PPKM Darurat Menteri Luhut Binsar Pandjaitan memperketat aturan baru dengan mengadakan jumlah testing di pelabuhan.
“Koordinator PPKM sekaligus Menko Marves Luhut Binsar meminta agar alat testing seperti Antigen dapan disedikan di pelabuhan-pelabuhan seperti Bakauheni, Merak, Ketapang, untuk memastikan pelaku perjalanan atau pekerja esensial dan kritikal dinyatakan sehat,” kata Dedi melalui konferensi virtual PPKM, Jumat (09/07/2021).
Baca juga:8 Oknum Pegawai Dishub DKI Resmi Dipecat Anies, Ketahuan Nongkrong Ngopi saat PPKM Darurat
Lebih lanjut ia mengatakan pengadaan testing tersebut dipastikan bahwa untuk jalur pendistribusian bahan pokok pun bisa berjalan dengan lancar dan para penumpang adalah mereka yang merupakan pekerja esensial dan kritikal saja.
“Kami ingatkan juga kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan kapasitas angka dan jumlah testing di wilayah yang memberlakukan PPKM Darurat,” ujarnya.
Baca juga:Blitar Gempar, Istri Tewas Telanjang di Kamar dan Suami Ditemukan Gantung Diri
Sehubungan dengan itu, Dedy mengaku untuk menekan mobilitas pergerakan masyarakat pegawai non-esensial, Koordinator PPKM Darurat Menteri Luhut Binsar Pandjaitan memperketat aturan baru dengan mengadakan jumlah testing di pelabuhan.
“Koordinator PPKM sekaligus Menko Marves Luhut Binsar meminta agar alat testing seperti Antigen dapan disedikan di pelabuhan-pelabuhan seperti Bakauheni, Merak, Ketapang, untuk memastikan pelaku perjalanan atau pekerja esensial dan kritikal dinyatakan sehat,” kata Dedi melalui konferensi virtual PPKM, Jumat (09/07/2021).
Baca juga:8 Oknum Pegawai Dishub DKI Resmi Dipecat Anies, Ketahuan Nongkrong Ngopi saat PPKM Darurat
Lebih lanjut ia mengatakan pengadaan testing tersebut dipastikan bahwa untuk jalur pendistribusian bahan pokok pun bisa berjalan dengan lancar dan para penumpang adalah mereka yang merupakan pekerja esensial dan kritikal saja.
“Kami ingatkan juga kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan kapasitas angka dan jumlah testing di wilayah yang memberlakukan PPKM Darurat,” ujarnya.
(uka)
tulis komentar anda