Kimia Farma Tunda Vaksin Gotong Royong Individu, Dukungan Tokoh Tetap Mengalir
Senin, 12 Juli 2021 - 17:44 WIB
Sementara itu, Direktur Indonesia Watch For Democracy, Endang Tirtana menambahkan program ini sebenarnya memberikan kemudahan bagi masyarakat yang memiliki penyakit bawaan. Pasalnya sangat rentan bagi mereka untuk datang ke tempat umum dengan potensi tertular virus Corona.
“Mereka yang memiliki penyakit penyerta yang selama ini enggan vaksin datang ke keramaian akan memudahkan mereka mendapatkan vaksin dengan mendapat ke Kimia Farma,” jelasnya.
Adapun vaksin yang akan digunakan dalam program Vaksinasi Gotong Royong Individu ini adalah Sinopharm. Berbeda dengan vaksin yang digunakan untuk program vaksin gratis pemerintah seperti Sinovac, AstraZeneca ataupun Pfizer.
Diperkirakan biaya yang dibutuhkan untuk setiap orang menyelesaikan tahapan vaksinasinya sekitar Rp879.140. Dengan rincian tarif pembelian vaksin ditetapkan sebesar Rp321.660 per dosis dan tarif layanan sebesar Rp117.910 per dosis.
Tarif VGR Individu ini diatur Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021 tentang Penetapan Besaran Harga Pembelian Vaksin Produksi Sinopharma.
“Mereka yang memiliki penyakit penyerta yang selama ini enggan vaksin datang ke keramaian akan memudahkan mereka mendapatkan vaksin dengan mendapat ke Kimia Farma,” jelasnya.
Adapun vaksin yang akan digunakan dalam program Vaksinasi Gotong Royong Individu ini adalah Sinopharm. Berbeda dengan vaksin yang digunakan untuk program vaksin gratis pemerintah seperti Sinovac, AstraZeneca ataupun Pfizer.
Diperkirakan biaya yang dibutuhkan untuk setiap orang menyelesaikan tahapan vaksinasinya sekitar Rp879.140. Dengan rincian tarif pembelian vaksin ditetapkan sebesar Rp321.660 per dosis dan tarif layanan sebesar Rp117.910 per dosis.
Tarif VGR Individu ini diatur Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021 tentang Penetapan Besaran Harga Pembelian Vaksin Produksi Sinopharma.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda