Kepengurusan KADIN Indonesia yang Baru Harus Segera Dibentuk
Sabtu, 24 Juli 2021 - 01:18 WIB
JAKARTA - Laporan Musyawarah Nasional (Munas) ke-VIII Kamar Dagang dan Industri ( KADIN ) Indonesia yang menghasilkan Arsjad Rasjid sebagai ketua umum rumah besar para pengusaha itu selesai ditandatangani oleh para panitia munas, Jumat (23/7/2021).
Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid seusai acara penandatanganan laporan di Menara KADIN, Jakarta Selatan, mengatakan penandatanganan laporan hari ini, adalah momentum bagi organisasi yang ia pimpin, untuk bekerja lebih keras lagi, demi menyelesaikan semua tanggungjawab.
(Baca juga:PPKM Darurat Lanjut Terus, Kadin Minta Dua Sektor Ini Harus Bisa Beroperasi 100%)
“Setelah penandatanganan hari ini, salah satu hal yang akan dilakukan ke depannya adalah membentuk kepengurusan, dan KADIN Indonesia bisa lebih efektif lagi bergerak,” ujar Arsjad Rasjid.
Tugas KADIN Indonesia yang tidak mudah saat ini, menurut Arsjad Rasjid adalah ikut membantu pemerintah, menanggulangi permasalahan pandemi Covid-19. Ia mengatakan bahwa pihaknya masih terus mendorong program Vaksinasi Gotong Royong, yang bertujuan membantu pemerintah mengejar target vaksinasi nasional, tanpa membebani APBN.
(Baca juga:GoTo-Kadin dan Samatar Bantu Penuhi Kebutuhan Oksigen, Luhut: Contoh Baik Peran Aktif Swasta)
“KADIN juga membantu menyelesaikan permasalahan kelangkaan tabung oksigen, dan kita juga ikut membangun pusat-pusat pengisian oksigen untuk masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Selain permasalahan kesehatan, tugas KADIN yang tidak kalah beratnya adalah membantu pemerintah dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Kata dia, permasalahan kesehatan dan permasalahan ekonomi adalah dua hal yang harus bisa diselesaikan berbarengan.
(Baca juga:GoTo, KADIN dan Samator Group Inisiasi Rumah Oksigen Gotong Royong)
Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid seusai acara penandatanganan laporan di Menara KADIN, Jakarta Selatan, mengatakan penandatanganan laporan hari ini, adalah momentum bagi organisasi yang ia pimpin, untuk bekerja lebih keras lagi, demi menyelesaikan semua tanggungjawab.
(Baca juga:PPKM Darurat Lanjut Terus, Kadin Minta Dua Sektor Ini Harus Bisa Beroperasi 100%)
“Setelah penandatanganan hari ini, salah satu hal yang akan dilakukan ke depannya adalah membentuk kepengurusan, dan KADIN Indonesia bisa lebih efektif lagi bergerak,” ujar Arsjad Rasjid.
Tugas KADIN Indonesia yang tidak mudah saat ini, menurut Arsjad Rasjid adalah ikut membantu pemerintah, menanggulangi permasalahan pandemi Covid-19. Ia mengatakan bahwa pihaknya masih terus mendorong program Vaksinasi Gotong Royong, yang bertujuan membantu pemerintah mengejar target vaksinasi nasional, tanpa membebani APBN.
(Baca juga:GoTo-Kadin dan Samatar Bantu Penuhi Kebutuhan Oksigen, Luhut: Contoh Baik Peran Aktif Swasta)
“KADIN juga membantu menyelesaikan permasalahan kelangkaan tabung oksigen, dan kita juga ikut membangun pusat-pusat pengisian oksigen untuk masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Selain permasalahan kesehatan, tugas KADIN yang tidak kalah beratnya adalah membantu pemerintah dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Kata dia, permasalahan kesehatan dan permasalahan ekonomi adalah dua hal yang harus bisa diselesaikan berbarengan.
(Baca juga:GoTo, KADIN dan Samator Group Inisiasi Rumah Oksigen Gotong Royong)
tulis komentar anda