Jajaran CEO Terbaik Pilihan Pegawai, Jumlahnya 52 Orang

Senin, 26 Juli 2021 - 11:56 WIB
Ada studi sejauh mana staf memberikan apresiasi terhadap upaya yang pimpinan lakukan dalam situasi yang umum maupun dalam situasi yang khusus seperti krisis pandemi yang dialami saat ini. Foto/Dok
JAKARTA - Kepemimpinan yang berani tapi tetap disertai kehati-hatian sangat dibutuhkan untuk business recovery keluar dari era pandemi Covid-19. Chief executive officer (CEO) atau pemimpin organisasi menjadi panutan dalam melakukan manuver inovatif, naluri mereka sangat dibutuhkan untuk menghadapi berbagai skenario yang baru.



Bagaimana seorang CEO atau pemimpin memanfaatkan berbagai sumber daya dan mengatasi kelemahan yang ada, menunjukkan agility, creativity dan endurance dari institusi tersebut. Mereka harus menunjukkan karakternya sebagai insan yang tidak mudah menyerah dan bertindak sebagai sumber inspirasi dan kekuatan organisasi.

The Iconomics melakukan studi sejauh mana staf memberikan apresiasi terhadap upaya yang pimpinan lakukan dalam situasi yang umum maupun dalam situasi yang khusus seperti krisis pandemi yang dialami saat ini. Bentuk popularitas dan dukungan terhadap kepemimpinan tersebutlah yang tercermin dalam penilaian dan penghargaan INDONESIA BEST CEO AWARDS 2021 "Employees Choice".





Dalam studi ini dilakukan survei terhadap ribuan staf/karyawan berbagai industri dan kategori, dengan total responden mendekati 10.000 (kumulatif) pada awal Juni 2020.

Penilaian dilakukan melalui kuesioner online dan tanpa melakukan kuota geografis maupun jenjang jabatan. Responden diminta melakukan penilaian terhadap CEO institusinya dan diperkenankan melakukan penilaian terhadap CEO institusi lain dalam kategori industri/kegiatan yang sejenis.

Dengan mempertimbangkan efisiensi eksekusi, maka hanya 200+ CEO/institusi yang diikutsertakan ke dalam survei. Pemilihan kandidat subjek riset (CEO dan institusinya) berdasarkan pilihan redaksi The Iconomics dan atau permintaan dari institusi terkait dengan The Iconomics sebelumnya telah melakukan korespondensi.

Hasil akhir penilaian didapatkan dari gabungan 4 parameter yakni Popularity, Competency, Crisis Leadership dan Personality. Popularity menyangkut seberapa terkenal CEO/Dirut/Presdir institusi tersebut. Competency menyangkut seberapa baik kompetensi CEO/Dirut/Presdir sebagai pemimpin. Personality menyangkut seberapa baik nilai-nilai CEO/Dirut/Presdir sebagai pribadi. Adapun Crisis Leadership menyangkut seberapa baik CEO/Dirut/Presdir membawa institusi menghadapi krisis Covid-19.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More