Merek dan Logo Tidak Cukup, UMKM Perlu Branding untuk Gaet Konsumen
Minggu, 01 Agustus 2021 - 15:30 WIB
2. Identitas Merek (Brand Identity)
Kita bisa membangun citra merek kita melalui aset visual cetak seperti pamflet atau pesan pemasaran melalui brosur. Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat aset-aset visual ini dengan memperhatikan warna, nilai, dan pesan brand kita secara keseluruhan.
Selain citra merek, kita juga bisa menciptkan brand personality dan brand voice
Ada beberapa cara untuk menciptakan brand personality dan brand voice, salah satunya dengan menggambarkan seperti apa rupa merek kita jika dilihat sebagai manusia. Harus diingat bahwa brand personality dan brand voice harus memiliki ciri khas dan sudah dikenali karena dua hal tersebut akan melengkapi identitas merek kita.
3. Layanan (Service)
Selain produk, konsumen tentunya membutuhkan nilai plus berupa layanan atau servis yang baik. Kita bisa memulainya dengan mengetahui apa yang pelanggan butuhkan sehingga perusahaan mampu memenuhi keinginan pelanggan.
Servis ini berhubungan dengan brand personality dan brand voice, seperti bagaimana caranya kita menjawab segala pertanyaan pelanggan, atau bagaimana caranya kita memenuhi kebutuhannya. Salah satu hal yang paling penting adalah konsistensi karena ini yang akan membuat pelanggan mengingat merek kita untuk waktu yang lama.
4. Promosi
Branding bukan hanya soal logo, label, atau packaging. Branding harus mencakup keseluruhan bisnis kita seperti kartu nama bisnis, marketing tools/material seperti banner, spanduk, seragam staf dan dekorasi toko/kantor.
Kita bisa membangun citra merek kita melalui aset visual cetak seperti pamflet atau pesan pemasaran melalui brosur. Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat aset-aset visual ini dengan memperhatikan warna, nilai, dan pesan brand kita secara keseluruhan.
Selain citra merek, kita juga bisa menciptkan brand personality dan brand voice
Ada beberapa cara untuk menciptakan brand personality dan brand voice, salah satunya dengan menggambarkan seperti apa rupa merek kita jika dilihat sebagai manusia. Harus diingat bahwa brand personality dan brand voice harus memiliki ciri khas dan sudah dikenali karena dua hal tersebut akan melengkapi identitas merek kita.
3. Layanan (Service)
Selain produk, konsumen tentunya membutuhkan nilai plus berupa layanan atau servis yang baik. Kita bisa memulainya dengan mengetahui apa yang pelanggan butuhkan sehingga perusahaan mampu memenuhi keinginan pelanggan.
Servis ini berhubungan dengan brand personality dan brand voice, seperti bagaimana caranya kita menjawab segala pertanyaan pelanggan, atau bagaimana caranya kita memenuhi kebutuhannya. Salah satu hal yang paling penting adalah konsistensi karena ini yang akan membuat pelanggan mengingat merek kita untuk waktu yang lama.
4. Promosi
Branding bukan hanya soal logo, label, atau packaging. Branding harus mencakup keseluruhan bisnis kita seperti kartu nama bisnis, marketing tools/material seperti banner, spanduk, seragam staf dan dekorasi toko/kantor.
Lihat Juga :
tulis komentar anda