Menerawang Prospek Emiten Rumah Sakit di Tengah Lonjakan Covid-19
Senin, 02 Agustus 2021 - 21:45 WIB
JAKARTA - Emiten sektor kesehatan, khususnya rumah sakit (RS) menjadi salah satu sektor yang diuntungkan di tengah pandemi Covid-19 . Meningkatnya angka kasus positif Covid-19 juga turut mengerek kinerja emiten tersebut.
Analis Panin Sekuritas, William Hartanto mengatakan, prospek saham sektor rumah sakit diprediksi masih akan menguat hingga jumlah kasus baru Covid-19 mulai menurun atau telah mencapai puncaknya.
"Tentunya kondisi ini masih perlu disesuaikan dengan kondisi mendatang, apakah pada saat jumlah kasus baru menurun, pemerintah dan masyarakat berhasil menjaga agar tidak terjadi peningkatan lagi atau tidak," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (2/8/2021).
Dia menambahkan, naiknya pendapatan dan laba beberapa emiten rumah sakit di tengah pandemi menjadi sentimen positif bagi saham di sektor tersebut. Dia juga menyarankan saham HEAL (Medikaloka Hermina) dan MIKA (Mitra Keluarga Karyasehat) yang dapat dimanfaatkan oleh investor. "Memang sentimen positif, namun kalau harga sahamnya juga sudah naik signifikan mungkin malah lebih tepat untuk sell on strength," tukasnya.
Sementara itu, Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada menilai bahwa kenaikan kinerja emiten rumah sakit tidak terlalu mengejutkan di tengah kondisi saat ini karena memang dari sisi kondisi industri yang memicu peningkatan kinerja tersebut.
"Di tengah kondisi pandemi seperti saat ini, tidak hanya masalah Covid-19, adanya penderita penyakit lainnya pun di mana harus mendapatkan pelayanan RS akan memicu permintaan sehingga akan menambah sumber pendapatan dari RS," kata dia kepada MPI. Dia pun menyertakan target harga emiten rumah sakit yang bisa diperhatikan investor sebelum melakukan investasi, antara lain sebagai berikut:
PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (Mayapada Hospital) (SRAJ): 275 - 350
Analis Panin Sekuritas, William Hartanto mengatakan, prospek saham sektor rumah sakit diprediksi masih akan menguat hingga jumlah kasus baru Covid-19 mulai menurun atau telah mencapai puncaknya.
"Tentunya kondisi ini masih perlu disesuaikan dengan kondisi mendatang, apakah pada saat jumlah kasus baru menurun, pemerintah dan masyarakat berhasil menjaga agar tidak terjadi peningkatan lagi atau tidak," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (2/8/2021).
Dia menambahkan, naiknya pendapatan dan laba beberapa emiten rumah sakit di tengah pandemi menjadi sentimen positif bagi saham di sektor tersebut. Dia juga menyarankan saham HEAL (Medikaloka Hermina) dan MIKA (Mitra Keluarga Karyasehat) yang dapat dimanfaatkan oleh investor. "Memang sentimen positif, namun kalau harga sahamnya juga sudah naik signifikan mungkin malah lebih tepat untuk sell on strength," tukasnya.
Sementara itu, Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada menilai bahwa kenaikan kinerja emiten rumah sakit tidak terlalu mengejutkan di tengah kondisi saat ini karena memang dari sisi kondisi industri yang memicu peningkatan kinerja tersebut.
"Di tengah kondisi pandemi seperti saat ini, tidak hanya masalah Covid-19, adanya penderita penyakit lainnya pun di mana harus mendapatkan pelayanan RS akan memicu permintaan sehingga akan menambah sumber pendapatan dari RS," kata dia kepada MPI. Dia pun menyertakan target harga emiten rumah sakit yang bisa diperhatikan investor sebelum melakukan investasi, antara lain sebagai berikut:
PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (Mayapada Hospital) (SRAJ): 275 - 350
tulis komentar anda