Sri Mulyani Waspadai Perubahan Tabungan Masyarakat
Selasa, 03 Agustus 2021 - 11:17 WIB
JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas membuat sebagian besar masyarakat menyimpan uangnya atau menabung ketimbang berbelanja. Alhasil, ada banyak perubahan di sektor keuangan .
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut tabungan di perbankan naik signifikan. Terutama, tabungan masyarakat yang menyimpan dananya hingga di atas Rp100 juta.
Baca juga:Demokrat Minta Jokowi Tampil Langsung Pimpin Bangsa Hadapi Pandemi
Kondisi itu tentu saja akan menimbulkan dampak negatif. Jika uang tidak dibelanjakan, bisa memengaruhi sektor konsumsi yang menjadi penyumbang utama pertumbuhan ekonomi.
"Kita melihat suasana pandemi Covid-19 juga memengaruhi sektor keuangaan karena banyak masyarakat menyimpan dananya. Dalam statistik, masyarakat yang tabungannya lebih dari Rp100 juta meningkat dibandingkan yang ekonominya sulit, (sehingga) tabungan di bawah Rp100 juta menurun, ini yang kita waspadai," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa (3/8/2021).
Kata dia, sektor keuangan memiliki peran penting di setiap negara. Sektor keuangan merupakan perantara antara pihak yang menempatkan dana dan pihak yang membutuhkan, baik investasi atau konsumsi.
Baca juga:Unik, Jepang Permalukan Pelanggar Aturan COVID-19 di Depan Umum
"Fungsi sektor keuangan penting dalam kemajuan negara," katanya.
Dia menambahkan, dengan adanya varian Delta, pemerintah kembali mengambil langkan untuk mengurangi penularan. Kebijakan itu dilakukan guna memulihkan ekonomi.
"Kita harus berikhtiar dan bekerja sama menangani pandemi Covid-19. Pemerintah berikhtiar lewat kebijakan APBN dan keuangan negara," tandasnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut tabungan di perbankan naik signifikan. Terutama, tabungan masyarakat yang menyimpan dananya hingga di atas Rp100 juta.
Baca juga:Demokrat Minta Jokowi Tampil Langsung Pimpin Bangsa Hadapi Pandemi
Kondisi itu tentu saja akan menimbulkan dampak negatif. Jika uang tidak dibelanjakan, bisa memengaruhi sektor konsumsi yang menjadi penyumbang utama pertumbuhan ekonomi.
"Kita melihat suasana pandemi Covid-19 juga memengaruhi sektor keuangaan karena banyak masyarakat menyimpan dananya. Dalam statistik, masyarakat yang tabungannya lebih dari Rp100 juta meningkat dibandingkan yang ekonominya sulit, (sehingga) tabungan di bawah Rp100 juta menurun, ini yang kita waspadai," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa (3/8/2021).
Kata dia, sektor keuangan memiliki peran penting di setiap negara. Sektor keuangan merupakan perantara antara pihak yang menempatkan dana dan pihak yang membutuhkan, baik investasi atau konsumsi.
Baca juga:Unik, Jepang Permalukan Pelanggar Aturan COVID-19 di Depan Umum
"Fungsi sektor keuangan penting dalam kemajuan negara," katanya.
Dia menambahkan, dengan adanya varian Delta, pemerintah kembali mengambil langkan untuk mengurangi penularan. Kebijakan itu dilakukan guna memulihkan ekonomi.
"Kita harus berikhtiar dan bekerja sama menangani pandemi Covid-19. Pemerintah berikhtiar lewat kebijakan APBN dan keuangan negara," tandasnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda