BPS: Neraca Perdagangan RI Surplus USD2,59 Miliar di Juli 2021
Rabu, 18 Agustus 2021 - 13:05 WIB
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan dalam negeri surplus USD2,59 miliar pada Juli 2021 lebih rendah dibandingkan Juli 2020 sebesar USD3,26 miliar (year on year/yoy). Namun demikian, reaisasi tersebut masih lebih tinggi dibandingkan Juni 2021 sebesar USD1,32 miliar.
"Neraca perdagangan kita mengalami surplus sebesar USD2,59 miliar pada Juli 2021. Ini terjadi karena ekspor kita mencapai USD17,70 miliar sementara impor tercatat USD15,11 miliar," kata Kepala BPS Margo Yuwono, Rabu (18/8/2021).
Menurut dia surplus neraca perdagangan Juli 2021 memperpanjang keuntungan selama 15 bulan berturut-turut sejak Mei tahun lalu. Secara akumulasi, neraca dagang Indonesia periode Januari-Juli 2021 mencapai USD14,42 miliar lebih tinggi dari akumulasi surplus neraca perdagangan Januari-Juli 2020 yakni USD8,65 miliar.
Sementara untuk total ekspor Januari-Juli 2021 mencapai USD120,57 miliar atau naik 33,94 persen dari USD90,02 miliar pada Januari-Juli 2020. Untuk kinerja ekspor Juli 2021 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan Juni 2021. Adapun ekspor Juli 2021 mencapai USD17,70 miliar atau turun 4,53% (month to month/mom) dari USD18,54 miliar pada Juni 2021.
Namun demikian, jika dibandingkan ekspor tahunan pada Juli 2020, tahun ini tumbuh positif. Nilai ekspor Juli 2021 mencapai USD17,70 miliar lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar USD13,69 miliar tumbuh 29,32% (year on year/yoy). Ia pun optimistis ekspor tahun ini bakal tumbuh positif karena kinerja ekspor telah melampaui tahun 2019 sebelum Covid-19. Pertumbuhan ekspor yang positif akan berkontribusi besar pada Produk Domestik Bruto (PDB).
"Neraca perdagangan kita mengalami surplus sebesar USD2,59 miliar pada Juli 2021. Ini terjadi karena ekspor kita mencapai USD17,70 miliar sementara impor tercatat USD15,11 miliar," kata Kepala BPS Margo Yuwono, Rabu (18/8/2021).
Menurut dia surplus neraca perdagangan Juli 2021 memperpanjang keuntungan selama 15 bulan berturut-turut sejak Mei tahun lalu. Secara akumulasi, neraca dagang Indonesia periode Januari-Juli 2021 mencapai USD14,42 miliar lebih tinggi dari akumulasi surplus neraca perdagangan Januari-Juli 2020 yakni USD8,65 miliar.
Sementara untuk total ekspor Januari-Juli 2021 mencapai USD120,57 miliar atau naik 33,94 persen dari USD90,02 miliar pada Januari-Juli 2020. Untuk kinerja ekspor Juli 2021 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan Juni 2021. Adapun ekspor Juli 2021 mencapai USD17,70 miliar atau turun 4,53% (month to month/mom) dari USD18,54 miliar pada Juni 2021.
Namun demikian, jika dibandingkan ekspor tahunan pada Juli 2020, tahun ini tumbuh positif. Nilai ekspor Juli 2021 mencapai USD17,70 miliar lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar USD13,69 miliar tumbuh 29,32% (year on year/yoy). Ia pun optimistis ekspor tahun ini bakal tumbuh positif karena kinerja ekspor telah melampaui tahun 2019 sebelum Covid-19. Pertumbuhan ekspor yang positif akan berkontribusi besar pada Produk Domestik Bruto (PDB).
(nng)
tulis komentar anda