Surplus Perdagangan USD2,59 Miliar Belum Ngaruh ke Rupiah

Rabu, 18 Agustus 2021 - 17:03 WIB


“Hal ini telah dimulai dengan implementasi UU Cipta Kerja yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM, pembangunan infrastruktur konektivitas dan untuk mendorong industrialisasi, serta penciptaan ekosistem hukum dan birokrasi yang kondusif bagi dunia usaha,” terangnya.

Dengan mempertimbangkan pemulihan dan reformasi struktural tersebut, menurut Ibrahim, asumsi pertumbuhan ekonomi pada APBN 2022 ditargetkan pada kisaran 5,0 - 5,5%.

Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat terbatas di rentang Rp14.360-Rp14.390.
(uka)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More