IHSG Berpotensi Melemah, Cek Bocoran Saham Pilihan
Kamis, 19 Agustus 2021 - 07:41 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan hari ini. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 6.068-6.179.
Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal pergerakan IHSG terkonsolidasi dan mencoba bertahan pada trend bullish jangka panjang dan Moving Average 50 hari serta 20 hari. Chart pattern berpotensi membentuk pola head and shoulders yang dikonfirmasi apabila IHSG break out level support MA50 sebagai neckline.
"Indikator stochastic dan RSI bergerak terkonsolidasi pada area middle oscillator. Indikator MACD bergerak mendatar dengan histogram yang menguat. Sehingga secara teknikal pergerakan IHSG masih akan tertahan dan berpotensi melemah menguji kembali level support MA20 dan MA50 dengan rentang pergerakan 6.068-6.179," ujar Lanjar dalam risetnya, Kamis (19/8/2021).
Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya; ANTM, ASRI, BSDE, CPIN, CTRA, ICBP, MIKA, SCMA, SILO, TBIG, TOWR.
Sebelumnya, IHSG ditutup naik 30,24 poin atau 0,50 persen ke level 6.118 setelah sempat dibuka tertekan hingga bergerak di zona negatif. Saham-saham perbankan (+1.85%) dan infrastruktur (+0.47%) berkapitalisasi besar yang menguat berhasil membalikan keadaan hingga akhir sesi perdagangan. Dimana BBCA (+2.8%), BBRI (+3.6%), ARTO (+6.7%), TLKM (+2.4%) dan BRPT (+7.6%) menjadi leader pergerakan dengan menguat optimis.
Surplusnya neraca perdagangan pada bulan Juli 2021 menjadi faktor utama dimana besaran total nilai ekspor sebesar USD 17,70 miliar dan nilai impor sebesar USD 15,11 miliar menjadikan Neraca perdagangan Indonesia alami surplus sebesar USD 2,59 miliar. Nilai surplus ini merupakan yang terbesar sejak 15 bulan terakhir, sehingga surplus neraca perdagangan secara year to date sebesar USD 14.42 miliar. Investor juga akan menanti kebijakan keputusan suku bunga dan prospek arah kebijakan moneter selanjutnya oleh bank Indonesia.
Leader:
BBCA, BBRI, ARTO, TLKM, BRPT
Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal pergerakan IHSG terkonsolidasi dan mencoba bertahan pada trend bullish jangka panjang dan Moving Average 50 hari serta 20 hari. Chart pattern berpotensi membentuk pola head and shoulders yang dikonfirmasi apabila IHSG break out level support MA50 sebagai neckline.
"Indikator stochastic dan RSI bergerak terkonsolidasi pada area middle oscillator. Indikator MACD bergerak mendatar dengan histogram yang menguat. Sehingga secara teknikal pergerakan IHSG masih akan tertahan dan berpotensi melemah menguji kembali level support MA20 dan MA50 dengan rentang pergerakan 6.068-6.179," ujar Lanjar dalam risetnya, Kamis (19/8/2021).
Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya; ANTM, ASRI, BSDE, CPIN, CTRA, ICBP, MIKA, SCMA, SILO, TBIG, TOWR.
Sebelumnya, IHSG ditutup naik 30,24 poin atau 0,50 persen ke level 6.118 setelah sempat dibuka tertekan hingga bergerak di zona negatif. Saham-saham perbankan (+1.85%) dan infrastruktur (+0.47%) berkapitalisasi besar yang menguat berhasil membalikan keadaan hingga akhir sesi perdagangan. Dimana BBCA (+2.8%), BBRI (+3.6%), ARTO (+6.7%), TLKM (+2.4%) dan BRPT (+7.6%) menjadi leader pergerakan dengan menguat optimis.
Surplusnya neraca perdagangan pada bulan Juli 2021 menjadi faktor utama dimana besaran total nilai ekspor sebesar USD 17,70 miliar dan nilai impor sebesar USD 15,11 miliar menjadikan Neraca perdagangan Indonesia alami surplus sebesar USD 2,59 miliar. Nilai surplus ini merupakan yang terbesar sejak 15 bulan terakhir, sehingga surplus neraca perdagangan secara year to date sebesar USD 14.42 miliar. Investor juga akan menanti kebijakan keputusan suku bunga dan prospek arah kebijakan moneter selanjutnya oleh bank Indonesia.
Leader:
BBCA, BBRI, ARTO, TLKM, BRPT
tulis komentar anda