Percepatan Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Solo Perlu Didukung
Jum'at, 20 Agustus 2021 - 08:10 WIB
SOLO - Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) terus mendukung upaya percepatan pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo dan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen .
Dukungan KPPIP terhadap pembangunan dua jalan tol yang masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) Prioritas berupa upaya percepatan proses pengadaan tanah dan konstruksi.
Sekretaris Tim Pelaksana KPPIP, Suroto menjelaskan, kedua tol ini sebagai infrastruktur penghubung utama tiga kota besar di Provinsi DIY dan Jawa Tengah. Pembangunan kedua jalan tol tersebut diharapkan berdampak secara langsung dalam meningkatkan aksesibilitas, memperkecil waktu tempuh, dan mendukung pertumbuhan perekonomian di wilayah-wilayah sekitar.
“Pembangunan kedua jalan tol ini juga meningkatkan akses ke objek wisata strategis seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan destinasi wisata lainnya,” katanya.
Dalam upaya percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Sektor Jalan, KPPIP melakukan prioritisasi PSN Jalan Tol yang dinilai dapat berdampak besar bagi pertumbuhan dan pemulihan ekonomi.
Dalam laman kppip.go.id, pembangunan Jalan Tol Solo- Yogyakarta-Kulon Progo berada pada tahapan proses pembebasan lahan. Bahkan sudah memasuki masa konstruksi pada Seksi 1 yakni SS Kartosuro-SS Purwomartani.
Sedangkan,untuk Seksi 3 yaitu JC Sleman-SS Purworejo berada pada tahapan persetujuan Penetapan Lokasi untuk pengadaan tanah yang akan dilanjutkan dengan proses penyusunan ROW Plan.
Sementara, tahapan akhir pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo adalah pembangunan Seksi 2 yakni SS Purwomartani-JC Sleman yang masih terhambat permasalahan desain trase yang perlu didiskusikan lebih lanjut dengan Pemprov DIY.
Dukungan KPPIP terhadap pembangunan dua jalan tol yang masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) Prioritas berupa upaya percepatan proses pengadaan tanah dan konstruksi.
Sekretaris Tim Pelaksana KPPIP, Suroto menjelaskan, kedua tol ini sebagai infrastruktur penghubung utama tiga kota besar di Provinsi DIY dan Jawa Tengah. Pembangunan kedua jalan tol tersebut diharapkan berdampak secara langsung dalam meningkatkan aksesibilitas, memperkecil waktu tempuh, dan mendukung pertumbuhan perekonomian di wilayah-wilayah sekitar.
“Pembangunan kedua jalan tol ini juga meningkatkan akses ke objek wisata strategis seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan destinasi wisata lainnya,” katanya.
Dalam upaya percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Sektor Jalan, KPPIP melakukan prioritisasi PSN Jalan Tol yang dinilai dapat berdampak besar bagi pertumbuhan dan pemulihan ekonomi.
Dalam laman kppip.go.id, pembangunan Jalan Tol Solo- Yogyakarta-Kulon Progo berada pada tahapan proses pembebasan lahan. Bahkan sudah memasuki masa konstruksi pada Seksi 1 yakni SS Kartosuro-SS Purwomartani.
Sedangkan,untuk Seksi 3 yaitu JC Sleman-SS Purworejo berada pada tahapan persetujuan Penetapan Lokasi untuk pengadaan tanah yang akan dilanjutkan dengan proses penyusunan ROW Plan.
Sementara, tahapan akhir pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo adalah pembangunan Seksi 2 yakni SS Purwomartani-JC Sleman yang masih terhambat permasalahan desain trase yang perlu didiskusikan lebih lanjut dengan Pemprov DIY.
tulis komentar anda