Proyek Strategis Pengungkit Ekonomi
Sabtu, 30 Mei 2020 - 06:02 WIB
JAKARTA - Pandemi corona (Covid-19) tak menghentikan semangat pemerintah untuk tetap menggerakkan pembangunan. Kemarin Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan agenda strategis tetap berjalan, termasuk di dalamnya proyek strategis nasional (PSN).
Teranyar, sebanyak 245 usulan PSN baru. Jokowi menekankan proyek yang digelar 2020-2024 ini bisa menjadi bagian solusi dampak pandemi corona, termasuk mengatasi membengkaknya angka pengangguran. Target yang dipatok, PSN ini akan mampu menyerap 19 juta pekerja selama lima tahun.
Jokowi bahkan menekankan PSN yang berdampak langsung pada pemulihan ekonomi nasional dipercepat. Proyek dimaksud antara lain program sertifikasi tanah untuk rakyat, legalisasi lahan transmigrasi, reforma agraria perhutanan sosial, dan peremajaan perkebunan rakyat.
“Saya ingin memastikan bahwa program-program prioritas ini tetap berjalan, tetapi tetap mengikuti protokol kesehatan secara ketat. Saya minta agar diselesaikan secepatnya berbagai hambatan dan sumbatan dalam pelaksanaan PSN,” ujar Jokowi dalam rapat terbatas di Jakarta kemarin.
Dari 245 PSN yang diusulkan, Jokowi meminta agar terlebih dulu dilakukan penghitungan cermat untuk memilih mana yang urgen direkomendasikan dan sebaiknya tidak direkomendasikan. Dia pun kembali menekankan pentingnya prioritas untuk proyek bisa menjadi solusi dampak pandemi Covid-19.
“Prioritas pada proyek yang memiliki daya ungkit besar pada pemulihan ekonomi pascapandemi. Saya kira sangat penting untuk kita dahulukan,” ungkapnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut sebanyak 89 proyek direkomendasikan menjadi PSN. Dia meyakinkan PSN dimaksud bisa menyerap 19 juta tenaga kerja dalam kurun waktu 2020 hingga 2024. (Baca: Ingin Tambah Devisa, Airlangga Pacu Proyek Energi dan Tambang)
Dia menyebut dari data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) bahwa dari setiap nilai proyek sebesar Rp1 triliun bisa menyerap belasan ribu tenaga kerja. Adapun total nilai 89 PSN adalah Rp1.442 triliun. Berdasarkan hitungan inilah muncul estimasi PSN bisa menyerah 19 juta tenaga kerja.
“Jadi, ini adalah proyek yang sifatnya adalah pembangunan. Kita lihat bahwa proyek ini dalam periode 2020-2024, ini ditargetkan bisa menyerap tenaga kerja setiap tahunnya sebanyak 4 juta. Atau, selama proyek itu berjalan, agregatnya bisa mencapai 19 juta orang yang bekerja dalam proyek selama lima tahun ini,” ucap Airlangga kemarin.
Teranyar, sebanyak 245 usulan PSN baru. Jokowi menekankan proyek yang digelar 2020-2024 ini bisa menjadi bagian solusi dampak pandemi corona, termasuk mengatasi membengkaknya angka pengangguran. Target yang dipatok, PSN ini akan mampu menyerap 19 juta pekerja selama lima tahun.
Jokowi bahkan menekankan PSN yang berdampak langsung pada pemulihan ekonomi nasional dipercepat. Proyek dimaksud antara lain program sertifikasi tanah untuk rakyat, legalisasi lahan transmigrasi, reforma agraria perhutanan sosial, dan peremajaan perkebunan rakyat.
“Saya ingin memastikan bahwa program-program prioritas ini tetap berjalan, tetapi tetap mengikuti protokol kesehatan secara ketat. Saya minta agar diselesaikan secepatnya berbagai hambatan dan sumbatan dalam pelaksanaan PSN,” ujar Jokowi dalam rapat terbatas di Jakarta kemarin.
Dari 245 PSN yang diusulkan, Jokowi meminta agar terlebih dulu dilakukan penghitungan cermat untuk memilih mana yang urgen direkomendasikan dan sebaiknya tidak direkomendasikan. Dia pun kembali menekankan pentingnya prioritas untuk proyek bisa menjadi solusi dampak pandemi Covid-19.
“Prioritas pada proyek yang memiliki daya ungkit besar pada pemulihan ekonomi pascapandemi. Saya kira sangat penting untuk kita dahulukan,” ungkapnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut sebanyak 89 proyek direkomendasikan menjadi PSN. Dia meyakinkan PSN dimaksud bisa menyerap 19 juta tenaga kerja dalam kurun waktu 2020 hingga 2024. (Baca: Ingin Tambah Devisa, Airlangga Pacu Proyek Energi dan Tambang)
Dia menyebut dari data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) bahwa dari setiap nilai proyek sebesar Rp1 triliun bisa menyerap belasan ribu tenaga kerja. Adapun total nilai 89 PSN adalah Rp1.442 triliun. Berdasarkan hitungan inilah muncul estimasi PSN bisa menyerah 19 juta tenaga kerja.
“Jadi, ini adalah proyek yang sifatnya adalah pembangunan. Kita lihat bahwa proyek ini dalam periode 2020-2024, ini ditargetkan bisa menyerap tenaga kerja setiap tahunnya sebanyak 4 juta. Atau, selama proyek itu berjalan, agregatnya bisa mencapai 19 juta orang yang bekerja dalam proyek selama lima tahun ini,” ucap Airlangga kemarin.
tulis komentar anda