Alat Test Covid di Bawah Rp50 Ribu Sedang Disiapkan Indofarma dan Achiko Medika
Jum'at, 27 Agustus 2021 - 05:57 WIB
JAKARTA - PT Indofarma tbk bekerja sama dengan PT Achiko Medika Indonesia akan meluncurkan alat test diagnostik Covid-19 dengan harga di bawah Rp50.000. Senior VP Operation Asia Achiko, Windaprana menerangkan, alat test ini nantinya akan menggunakan teknologi DNA Aptamer untuk hasil yang akurat serta nyaman untuk digunakan.
"Jadi kita punya semangat bersama yaitu kita tahu bahwa untuk supaya semua orang bisa terlindungi kita harus bisa menguji sebanyak mungkin orang jadi kita punya semangat bersama tidak ada yang tertinggal," ujarnya pada acara acara webinar, Kamis (26/8).
Widaprana menjelaskan, Aptamex ini sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan tertanggal 13 Agustus 2021 dan akan mulai produksi di bulan September mendatang.
"Diharapkan pada bulan Oktober dan November ke depan kita sudah bisa mencoba produk Aptamex ini dan meng-incrase produksinya dan hal yang paling penting tadi selalu dibilang harga terjangkau harganya kami akan coba pasarkan di bawah Rp50.000 dengan akurasi sangat akurat dan nyaman digunakan," sambungnya.
Sedangkan menurut Dirut PT. Indofarma Tbk, , Arief Pramuhanto mengungkapkan, semakin tinggi mobilitas seseorang, maka seharusnya harus melakukan testing yang lebih sering.
Indofarma sendiri menetapkan, kriteria 3A untuk sebuah peluncuran alat testing covid 19. Arief menjelaskan, utamanya adalah akurat dari sisi sensitivitas yang harus diatas 70-80%.
Kemudian kedua adalah aksesible, jadi alat tes itu harus mudah dijangkau masyarakat, dan ketiga adalah Affordable atau memiliki harga yang terjangkau.
"Kalau kita harus bayar 300-400 ribu untuk yang harga baru (PCR) ya berat juga, apalagi kalau harus melakukannya setiap minggu, kalau harga yang affordable itu pasti sangat terjangkau," ujarnya.
Semakin murah harga test, akan menyebabkan jumlah testing semakin banyak, sehingga tracingnya lebih banyak juga, dan juga hasil dari testing dan tracing tadi juga akan lebih akurat.
"dan Aptamex ini masuk dalam 3 kriteria itu, terutama affordable, sehingga diharapkan masyarakat nantinya mudah menggunakan ini," tuturnya.
"Jadi kita punya semangat bersama yaitu kita tahu bahwa untuk supaya semua orang bisa terlindungi kita harus bisa menguji sebanyak mungkin orang jadi kita punya semangat bersama tidak ada yang tertinggal," ujarnya pada acara acara webinar, Kamis (26/8).
Baca Juga
Widaprana menjelaskan, Aptamex ini sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan tertanggal 13 Agustus 2021 dan akan mulai produksi di bulan September mendatang.
"Diharapkan pada bulan Oktober dan November ke depan kita sudah bisa mencoba produk Aptamex ini dan meng-incrase produksinya dan hal yang paling penting tadi selalu dibilang harga terjangkau harganya kami akan coba pasarkan di bawah Rp50.000 dengan akurasi sangat akurat dan nyaman digunakan," sambungnya.
Sedangkan menurut Dirut PT. Indofarma Tbk, , Arief Pramuhanto mengungkapkan, semakin tinggi mobilitas seseorang, maka seharusnya harus melakukan testing yang lebih sering.
Indofarma sendiri menetapkan, kriteria 3A untuk sebuah peluncuran alat testing covid 19. Arief menjelaskan, utamanya adalah akurat dari sisi sensitivitas yang harus diatas 70-80%.
Kemudian kedua adalah aksesible, jadi alat tes itu harus mudah dijangkau masyarakat, dan ketiga adalah Affordable atau memiliki harga yang terjangkau.
"Kalau kita harus bayar 300-400 ribu untuk yang harga baru (PCR) ya berat juga, apalagi kalau harus melakukannya setiap minggu, kalau harga yang affordable itu pasti sangat terjangkau," ujarnya.
Semakin murah harga test, akan menyebabkan jumlah testing semakin banyak, sehingga tracingnya lebih banyak juga, dan juga hasil dari testing dan tracing tadi juga akan lebih akurat.
"dan Aptamex ini masuk dalam 3 kriteria itu, terutama affordable, sehingga diharapkan masyarakat nantinya mudah menggunakan ini," tuturnya.
(akr)
tulis komentar anda