Bangkit dari Covid-19, Hary Tanoesoedibjo: Buka Aktivitas Ekonomi dan Terapkan Pendekatan Moneter
Sabtu, 30 Mei 2020 - 09:29 WIB
Hary menegaskan pemerintah Indonesia harus melakukan pendekatan moneter, yakni quantitative easing, sehingga APBN tidak terganggu alias bisa berjalan sesuai yang dianggarkan.
"Jadi, Bank Indonesia cetak uang, kemudian pemerintah mengeluarkan Surat Berharga Negara dalam mata uang rupiah yang dibeli oleh Bank Indonesia, sehingga uangnya itu di tangan pemerintah," rinci Hary.
(Baca Juga: Halal Bihalal Virtual, Bos BI: Mari Dukung Pemulihan Ekonomi)
Terkait besarnya jumlah uang yang harus dicetak, Hary menyebut disesuaikan dengan kebutuhan. Uang itu yang nantinya dialokasikan untuk membantu sektor-sektor yang membutuhkan bantuan, seperti UMKM, pariwisata, perbankan dan sektor lainnya yang membutuhkan.
"Mudah-mudahan pemerintah mendengarkan masukan ini. Kalau dua itu dilakukan, mudah-mudahan ekonomi kita bisa cepat pulih," pungkas Hary yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia itu.
"Jadi, Bank Indonesia cetak uang, kemudian pemerintah mengeluarkan Surat Berharga Negara dalam mata uang rupiah yang dibeli oleh Bank Indonesia, sehingga uangnya itu di tangan pemerintah," rinci Hary.
(Baca Juga: Halal Bihalal Virtual, Bos BI: Mari Dukung Pemulihan Ekonomi)
Terkait besarnya jumlah uang yang harus dicetak, Hary menyebut disesuaikan dengan kebutuhan. Uang itu yang nantinya dialokasikan untuk membantu sektor-sektor yang membutuhkan bantuan, seperti UMKM, pariwisata, perbankan dan sektor lainnya yang membutuhkan.
"Mudah-mudahan pemerintah mendengarkan masukan ini. Kalau dua itu dilakukan, mudah-mudahan ekonomi kita bisa cepat pulih," pungkas Hary yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia itu.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda