Ini Strategi Ancol untuk Bertahan di Tengah Badai Pandemi

Senin, 30 Agustus 2021 - 20:40 WIB
“Untuk dapat bertahan di masa pandemi, manajemen melakukan beberapa hal untuk melakukan efisiensi cashflow diantaranya dengan penerapan strategi basic cost, di mana biaya yang dikeluarkan hanya yang benar-benar untuk keselamatan pengunjung, penjadwalan ulang semua proyek dan fokus untuk penyelesaian proyek Symphony of The Sea (kawasan pantai timur)," bebernya.



Adapun program-program pengembangan produk yang sempat tertunda karena pandemi akan tetap dijalankan untuk menyiapkan produk-produk yang lebih baik untuk menyongsong masa new normal, diantaranya upaya menambah segmen baru dengan pembangunan Masjid Apung, Museum Rasulullah dan fasilitas pendukungnya di kawasan Pantai Timur Ancol, serta penataan pedestrian lanjutan.

Selain itu, Perseroan telah mencanangkan inisiatif transformasi bisnis secara menyeluruh sebagai respon terhadap beragam perubahan lokal dan global yang terjadi sangat cepat termasuk Pandemi Covid-19.

"Dengan program transformasi ini, ditargetkan Perseroan akan menjadi World Class Brand of Indonesia melalui beragam inisiatif kegiatan dalam aspek finansial, revenue optimization, digital & operation, serta organization & talent," ucapnya.

Beberapa quick win saat ini sedang disusun untuk mendukung pelaksanaan transformasi meliputi perubahan struktur organisasi yang lebih efisien dan efektif, penyesuaian dan penyempurnaan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) dengan kondisi bisnis Perusahaan, penyelesaian kewajiban dan utang serta pengembangan bisnis baru yang dapat meningkatkan revenue dengan membangun kolaborasi.
(ind)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More