Lo Kheng Hong Sambut Baik Hasil RUPST Global Mediacom Tbk
Selasa, 31 Agustus 2021 - 19:14 WIB
JAKARTA - Investor senior Lo Kheng Hong (LKH) terlihat menghadiri rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Global Mediacom Tbk (BMTR) di Inews Tower, MNC Center, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Selasa (31/8/2021).
Pantauan MNC Portal, LKH tampak kasual mengenakan pakaian batik cokelat dipadukan celana bahan dan sepatu pantofel. Tak lupa menggunakan masker dobel, LKH duduk di baris kedua dan terlihat sesekali mendekap tangannya sambil menyimak jalannya rapat.
Pemilik 1.007.293.700 lembar atau 6,16% saham BMTR ini menyambut baik hasil RUPST.
Saat MNC Portal temui, LKH sedang duduk santai dan tampak tenang menjawab bahwa rapat berjalan baik.
"Semuanya berjalan dengan baik," kata Lo Kheng Hong eksklusif kepada MNC Portal di sela-sela berakhirnya RUPST Global Mediacom Tbk (BMTR), Selasa (31/8/2021).
LKH menyoroti positif strategi korporasi yang tidak membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2020.
"Tidak apa-apa," ucapnya.
Investor value ini meyakini bahwa strategi tidak adanya dividen dari BMTR merupakan cara perseroan untuk mengurangi beban utang perusahaan. Lebih jauh, dirinya percaya bahwa perseroan dapat menggunakan laba perseroan untuk semakin mempertahankan kinerjanya di masa depan.
Pantauan MNC Portal, LKH tampak kasual mengenakan pakaian batik cokelat dipadukan celana bahan dan sepatu pantofel. Tak lupa menggunakan masker dobel, LKH duduk di baris kedua dan terlihat sesekali mendekap tangannya sambil menyimak jalannya rapat.
Pemilik 1.007.293.700 lembar atau 6,16% saham BMTR ini menyambut baik hasil RUPST.
Saat MNC Portal temui, LKH sedang duduk santai dan tampak tenang menjawab bahwa rapat berjalan baik.
"Semuanya berjalan dengan baik," kata Lo Kheng Hong eksklusif kepada MNC Portal di sela-sela berakhirnya RUPST Global Mediacom Tbk (BMTR), Selasa (31/8/2021).
LKH menyoroti positif strategi korporasi yang tidak membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2020.
"Tidak apa-apa," ucapnya.
Investor value ini meyakini bahwa strategi tidak adanya dividen dari BMTR merupakan cara perseroan untuk mengurangi beban utang perusahaan. Lebih jauh, dirinya percaya bahwa perseroan dapat menggunakan laba perseroan untuk semakin mempertahankan kinerjanya di masa depan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda