MNC Sekuritas: Relaksasi PPKM ke Level 3 Berhasil Perkuat IHSG
Jum'at, 03 September 2021 - 19:01 WIB
JAKARTA - MNC Sekuritas merupakan unit bisnis dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan perusahaan sekuritas terbaik yang memiliki reputasi serta telah mendapat beragam penghargaan. Berkenaan dengan hal ini, MNC Sekuritas melalui tim risetnya senantiasa memberikan informasi terkini seputar dunia pasar modal .
Mengawali pekan perdagangan minggu ini, IHSG menguat +1,71% ke level 6.144,90 pada hari Senin (30/08/2021) dengan net foreign buy mencapai Rp567,68 miliar. IHSG ditutup menguat di semua sektor, dipimpin oleh sektor industri +3,41% diikuti oleh sektor infrastruktur +2,45%. Di sisi lain, rupiah menguat +0,33% menuju level Rp14.370/USD pada spot market.
Equity Analyst MNC Sekuritas Rifqi Ramadhan mengungkapkan IHSG menguat +0,09% ke 6.150,30 pada hari Selasa (31/08/2021) diikuti dengan net foreign buy mencapai Rp545,31 miliar. IHSG menguat tipis didorong oleh relaksasi PPKM ke level 3 di sejumlah wilayah diikuti tingkat positivity rate Indonesia turun menjadi 11,09% dalam sepekan terakhir. Di sisi lain, Rupiah menguat di level Rp14.268/USD pada spot market.
“IHSG melemah -0,97% ke 6.090,93 pada hari Rabu (01/09/2021) sementara net foreign buy mencapai Rp41,31 miliar. IHSG melemah dikarenakan masih adanya kontraksi data PMI bulan Agustus 2021 di level 43,7 walau angka tersebut membaik dari bulan sebelumnya, yaitu 40,1 pada Juli 2021. Kontraksi tersebut dikarenakan penurunan daya beli masyarakat akibat perpanjangan PPKM,” jelas Rifqi.
IHSG melemah -0,21% ke 6.078,23 pada hari Kamis (02/09/2021) diikuti dengan net foreign sell mencapai Rp91,64 miliar. IHSG ditutup di zona merah, penurunan terbesar dari sektor teknologi -2,03% dan diikuti oleh sektor konsumer siklikal -1,55%. Menutup perdagangan efek pada minggu ini, IHSG ditutup menguat +0,80% ke level 6.126,92 pada hari Jumat (03/09/2021) diikuti dengan net foreign buy sebesar Rp207,77.
Sementara itu, Technical Analyst MNC Sekuritas Aqil Triyadi memperkirakan IHSG selama sepekan ke depan akan bergerak di kisaran area 6.050 – 6.140, IHSG kembali ke atas MA60 dan tertahan oleh level support di 6.021. Selama IHSG masih berada di atas level 6.021, maka IHSG berpotensi menguat untuk menguji 6.170 - 6.200. Namun demikian, kemungkinan terburuk terjadi apabila IHSG belum dapat menembus level resistance-nya, di mana penguatan IHSG cenderung terbatas berpeluang terkoreksi untuk kembali menguji level support di 6.021.
Ingin tahu informasi terkini seputar dunia pasar modal? Jangan lupa untuk selalu menyaksikan program “Morning Meeting” yang tayang setiap hari Senin – Jumat pukul 08.15 – 08.45 WIB. Program ini dapat Anda saksikan melalui YouTube atau Instagram Live MNC Sekuritas.
Nikmati layanan investasi saham dan reksa dana dari #MNCSekuritas dengan segera mengunduh aplikasi MotionTrade dan jelajahi seamless experience. Aplikasi MotionTrade dapat diunduh di Google PlayStore dan Apple AppStore dengan link unduh onelink.to/motiontrade . MNC Sekuritas, Invest with The Best!
Mengawali pekan perdagangan minggu ini, IHSG menguat +1,71% ke level 6.144,90 pada hari Senin (30/08/2021) dengan net foreign buy mencapai Rp567,68 miliar. IHSG ditutup menguat di semua sektor, dipimpin oleh sektor industri +3,41% diikuti oleh sektor infrastruktur +2,45%. Di sisi lain, rupiah menguat +0,33% menuju level Rp14.370/USD pada spot market.
Equity Analyst MNC Sekuritas Rifqi Ramadhan mengungkapkan IHSG menguat +0,09% ke 6.150,30 pada hari Selasa (31/08/2021) diikuti dengan net foreign buy mencapai Rp545,31 miliar. IHSG menguat tipis didorong oleh relaksasi PPKM ke level 3 di sejumlah wilayah diikuti tingkat positivity rate Indonesia turun menjadi 11,09% dalam sepekan terakhir. Di sisi lain, Rupiah menguat di level Rp14.268/USD pada spot market.
“IHSG melemah -0,97% ke 6.090,93 pada hari Rabu (01/09/2021) sementara net foreign buy mencapai Rp41,31 miliar. IHSG melemah dikarenakan masih adanya kontraksi data PMI bulan Agustus 2021 di level 43,7 walau angka tersebut membaik dari bulan sebelumnya, yaitu 40,1 pada Juli 2021. Kontraksi tersebut dikarenakan penurunan daya beli masyarakat akibat perpanjangan PPKM,” jelas Rifqi.
IHSG melemah -0,21% ke 6.078,23 pada hari Kamis (02/09/2021) diikuti dengan net foreign sell mencapai Rp91,64 miliar. IHSG ditutup di zona merah, penurunan terbesar dari sektor teknologi -2,03% dan diikuti oleh sektor konsumer siklikal -1,55%. Menutup perdagangan efek pada minggu ini, IHSG ditutup menguat +0,80% ke level 6.126,92 pada hari Jumat (03/09/2021) diikuti dengan net foreign buy sebesar Rp207,77.
Sementara itu, Technical Analyst MNC Sekuritas Aqil Triyadi memperkirakan IHSG selama sepekan ke depan akan bergerak di kisaran area 6.050 – 6.140, IHSG kembali ke atas MA60 dan tertahan oleh level support di 6.021. Selama IHSG masih berada di atas level 6.021, maka IHSG berpotensi menguat untuk menguji 6.170 - 6.200. Namun demikian, kemungkinan terburuk terjadi apabila IHSG belum dapat menembus level resistance-nya, di mana penguatan IHSG cenderung terbatas berpeluang terkoreksi untuk kembali menguji level support di 6.021.
Ingin tahu informasi terkini seputar dunia pasar modal? Jangan lupa untuk selalu menyaksikan program “Morning Meeting” yang tayang setiap hari Senin – Jumat pukul 08.15 – 08.45 WIB. Program ini dapat Anda saksikan melalui YouTube atau Instagram Live MNC Sekuritas.
Nikmati layanan investasi saham dan reksa dana dari #MNCSekuritas dengan segera mengunduh aplikasi MotionTrade dan jelajahi seamless experience. Aplikasi MotionTrade dapat diunduh di Google PlayStore dan Apple AppStore dengan link unduh onelink.to/motiontrade . MNC Sekuritas, Invest with The Best!
(uka)
tulis komentar anda