Adhi Commuter Properti Garap 2 Proyek TOD di Cikunir dan Pancoran
Kamis, 16 September 2021 - 20:15 WIB
JAKARTA - Adhi Commuter Properti akan menambah dua proyek transit oriented development (TOD) baru di sekitar jalur Light Rail Transit (LRT) Jabodebek tahap 1. Kedua proyek tersebut berada di kawasan Cikunir dan Pancoran.
Direktur Utama ADCP, Rizkan Firman menyebut dengan penambahan dua proyek TOD baru itu, maka total proyek yang digarap perseroan di sekitar jalur LRT Jabodebek tahap 1 mencapai 9 proyek.
"Dalam waktu dekat akan terdapat tambahan dua pengembangan proyek baru yakni di area Cikunir dan Pancoran. Dengan demikian dalam waktu dekat kami memiliki 9 proyek di jalur LRT Jabodebek tahap 1," ujar Rizkan Firman saat konferensi pers, Kamis, (16/9/2021).
Sebagian besar proyek pengembangan berada di titik-titik jalur LRT Jabodebek tahap 1. Hal itu membuat manajemen optimis bila proyek yang dikembangkan menjadi kawasan hunian yang potensial.
"Kami telah mendapatkan informasi bahwa progres pembangunan LRT Jabodebek tahap 1 sudah hampir mencapai 90 persen dan akan beroperasi penuh pada pertengahan 2022 secara komersial," katanya.
Rizkan juga memaparkan, lokasi proyek hunian berkonsep TOD dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas pendukung gaya hidup masyarakat perkotaan yang sangat dekat dengan simpul-simpul transportasi umum. Karena itu, menjadi nilai tambah utama yang memudahkan mobilitas masyarakat sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup.
“Konsep hunian TOD yang menempel langsung kepada transportasi massal di Jabodetabek sangat relevan bagi masyarakat dengan tingkat mobilitas yang tinggi. Apalagi hunian kami dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas pendukung yang mendukung gaya hidup masyarakat. Inilah yang menjadi daya tarik dari hunian yang tengah kami kembangkan,” ujar Rizkan.
Lebih jauh, kata dia, ada tiga keuntungan yang ditawarkan oleh proyek-proyek ADCP yang dekat dan terintegrasi dengan simpul-simpul transportasi utama, baik LRT maupun moda transportasi umum lainnya. Pertama, imbal hasil yang superior. Kedua, akses transportasi yang lebih mudah dan memadai untuk pergerakan orang dan barang yang akan berdampak pada efisiensi waktu.
Ketiga, kontribusi terhadap upaya mengurangi polusi udara dengan hadirnya hunian yang terintegrasi dengan transportasi massal di tengah masyarakat yang mulai memiliki kesadaran tinggi terkait isu-isu sosial dan lingkungan.
Ditambah lagi di properti yang dikembangkan ADCP ini terdapat kawasan lifestyle mall, shopping arcade, culinary street, thematic shop houses, community plaza, dan commercial area.
Direktur Utama ADCP, Rizkan Firman menyebut dengan penambahan dua proyek TOD baru itu, maka total proyek yang digarap perseroan di sekitar jalur LRT Jabodebek tahap 1 mencapai 9 proyek.
"Dalam waktu dekat akan terdapat tambahan dua pengembangan proyek baru yakni di area Cikunir dan Pancoran. Dengan demikian dalam waktu dekat kami memiliki 9 proyek di jalur LRT Jabodebek tahap 1," ujar Rizkan Firman saat konferensi pers, Kamis, (16/9/2021).
Sebagian besar proyek pengembangan berada di titik-titik jalur LRT Jabodebek tahap 1. Hal itu membuat manajemen optimis bila proyek yang dikembangkan menjadi kawasan hunian yang potensial.
"Kami telah mendapatkan informasi bahwa progres pembangunan LRT Jabodebek tahap 1 sudah hampir mencapai 90 persen dan akan beroperasi penuh pada pertengahan 2022 secara komersial," katanya.
Rizkan juga memaparkan, lokasi proyek hunian berkonsep TOD dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas pendukung gaya hidup masyarakat perkotaan yang sangat dekat dengan simpul-simpul transportasi umum. Karena itu, menjadi nilai tambah utama yang memudahkan mobilitas masyarakat sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup.
“Konsep hunian TOD yang menempel langsung kepada transportasi massal di Jabodetabek sangat relevan bagi masyarakat dengan tingkat mobilitas yang tinggi. Apalagi hunian kami dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas pendukung yang mendukung gaya hidup masyarakat. Inilah yang menjadi daya tarik dari hunian yang tengah kami kembangkan,” ujar Rizkan.
Lebih jauh, kata dia, ada tiga keuntungan yang ditawarkan oleh proyek-proyek ADCP yang dekat dan terintegrasi dengan simpul-simpul transportasi utama, baik LRT maupun moda transportasi umum lainnya. Pertama, imbal hasil yang superior. Kedua, akses transportasi yang lebih mudah dan memadai untuk pergerakan orang dan barang yang akan berdampak pada efisiensi waktu.
Ketiga, kontribusi terhadap upaya mengurangi polusi udara dengan hadirnya hunian yang terintegrasi dengan transportasi massal di tengah masyarakat yang mulai memiliki kesadaran tinggi terkait isu-isu sosial dan lingkungan.
Ditambah lagi di properti yang dikembangkan ADCP ini terdapat kawasan lifestyle mall, shopping arcade, culinary street, thematic shop houses, community plaza, dan commercial area.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda