YABBM Bersama PHRI dan IHGMA Terus Gencarkan Program Wisata Vaksinasi
Senin, 20 September 2021 - 15:34 WIB
Vaksinasi Wisata Yayasan Anak Bangsa Berakhlak Mulia (YABBM) bersama BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia PHRI Sulsel dan Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) Sulsel. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Yayasan Anak Bangsa Berakhlak Mulia (YABBM) bersama BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia PHRI Sulsel dan Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) Sulsel dan Mall Phinisi Point terus menggencarkan program wisata vaksinasi yang diluncurkan enam bulan lalu.
Pendiri YABBM Dr Ariella Hana Sinjaya mengungkapkan, awalnya kegiatan ini hanya untuk komunitas tertentu kemudian berkembang menjadi masyarakat umum termasuk ODGj, penyandang disabilitas, ibu hamil dan anak-anak serta program wisata vaksin Pipo menjadi vaksinasi dengan periode terlama dan yang paling konsisten.
"YABBM juga merupakan komunitas non-Goverment yang membuat vaksinasi drive thru pertama yang ada di Makassar," katanya.
YABBM juga mendapatkan rekor dalam vaksinasi terbanyak di satu lokasi/hari yakni tema Bersemangat Merah Putih menuju Indonesia Maju pada 6 April 2021 lalu oleh Lembaga Prestasi Indonesia Dunia.
"Kami berkomitmen bahwa program vaksin ini akan terus berlanjut sampai target vaksinasi 80% untuk warga Kota Makassar terpenuhi," katanya.
Hanya saja kata dia, saat saat ini program vaksinasi dihentikan sementara karena seluruh tenaga kesehatan dipusatkan untuk membantu program Wali kota Makassar yaitu program vaksinasi 100 RT 1 Hari 100%
Ketua BPD PHRI Sulsel Anggiat Sinaga mengatakan, mendukung program pemerintah agar pariwisata bisa bergerak dan menjadi bukti bahwa PHRI bukan hanya berorientasi bisnis akan tetapi peduli dengan kondisi masyarakat.
"Bahkan ke depan kami membuat program bersama membagikan sembako kepada masyarakat yg ingin vaksin sehaingga menjadi nilai dorongan agar masyarakat antusias untuk melakukan vaksin dan tercipta herd immunity," tandasnya.
Pendiri YABBM Dr Ariella Hana Sinjaya mengungkapkan, awalnya kegiatan ini hanya untuk komunitas tertentu kemudian berkembang menjadi masyarakat umum termasuk ODGj, penyandang disabilitas, ibu hamil dan anak-anak serta program wisata vaksin Pipo menjadi vaksinasi dengan periode terlama dan yang paling konsisten.
"YABBM juga merupakan komunitas non-Goverment yang membuat vaksinasi drive thru pertama yang ada di Makassar," katanya.
YABBM juga mendapatkan rekor dalam vaksinasi terbanyak di satu lokasi/hari yakni tema Bersemangat Merah Putih menuju Indonesia Maju pada 6 April 2021 lalu oleh Lembaga Prestasi Indonesia Dunia.
"Kami berkomitmen bahwa program vaksin ini akan terus berlanjut sampai target vaksinasi 80% untuk warga Kota Makassar terpenuhi," katanya.
Hanya saja kata dia, saat saat ini program vaksinasi dihentikan sementara karena seluruh tenaga kesehatan dipusatkan untuk membantu program Wali kota Makassar yaitu program vaksinasi 100 RT 1 Hari 100%
Ketua BPD PHRI Sulsel Anggiat Sinaga mengatakan, mendukung program pemerintah agar pariwisata bisa bergerak dan menjadi bukti bahwa PHRI bukan hanya berorientasi bisnis akan tetapi peduli dengan kondisi masyarakat.
Baca Juga
"Bahkan ke depan kami membuat program bersama membagikan sembako kepada masyarakat yg ingin vaksin sehaingga menjadi nilai dorongan agar masyarakat antusias untuk melakukan vaksin dan tercipta herd immunity," tandasnya.
(agn)
tulis komentar anda