Pertamina Catat Penurunan Konsumsi BBM di Area Sulawesi
Senin, 01 Juni 2020 - 11:03 WIB
Sedangkan untuk produk Non Public Service Obligation (Non-PSO) yang terdiri dari Elpiji 12 kg, Bright Gas 5,5 kg dan Bright Gas 12 kg, mengalami penurunan sebesar 5,84% di mana awalnya 123,48 MT/hari menjadi 116,27 MT/hari. Adapun konsumsi LPG untuk sektor non-rumah tangga mengalami penurunan yang sangat signifikan yaitu sebesar 54,52%, yang awalnya 32,15 MT/hari menjadi 14,62 MT/hari.
Namun demikian, lanjut Hatim, Satgas Rafico akan terus bersiaga hingga 8 Juni 2020 untuk memonitor distribusi BBM dan LPG.
" Pertamina tetap akan memonitor dinamika konsumsi di masyarakat guna memastikan stok selalu dalam kondisi aman," lanjutnya.
Pertamina memberikan ruang kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait produk Pertamina dan melakukan laporan jika menemukan adanya pelanggaran.
"Jika masyarakat membutuhkan informasi tentang produk Pertamina maupun layanan pesan antar (delivery service), Pertamina Call Center 135 selalu tersedia," tutup Hatim.
Namun demikian, lanjut Hatim, Satgas Rafico akan terus bersiaga hingga 8 Juni 2020 untuk memonitor distribusi BBM dan LPG.
" Pertamina tetap akan memonitor dinamika konsumsi di masyarakat guna memastikan stok selalu dalam kondisi aman," lanjutnya.
Pertamina memberikan ruang kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait produk Pertamina dan melakukan laporan jika menemukan adanya pelanggaran.
"Jika masyarakat membutuhkan informasi tentang produk Pertamina maupun layanan pesan antar (delivery service), Pertamina Call Center 135 selalu tersedia," tutup Hatim.
(agn)
tulis komentar anda