Subhan Aksa Keluhkan Kenaikan Harga Batu Bara ke DPR RI
Jum'at, 24 September 2021 - 13:05 WIB
Baca Juga: Harga Batu Bara Diprediksi Terus Menguat hingga Akhir Tahun
Eddy berjanji produk nasional harus tetap unggul di dalam negeri sendiri. Pihaknya akan memanggil Asosiasi Semen Indonesia (ASI), dan sektor semen untuk rapat dengar pendapat, dan wajib ditindaklanjuti.
Sementara itu, Ridwan Hisjam mengatakan masalah-masalah tersebut perlu dicermati. Apalagi terkait dengan moratorium pemberian izin pabrik semen baru di Indonesia. Sebab di sisi lain, kebijakan pemerintah untuk membuka pintu investasi juga dibuka lebar, karena menjadi cadangan devisa negara.
"Tahun 2000 lalu saya sudah pernah berkunjung ke pabrik Bosowa ini, saat itu masih pak Aksa Mahmud yang menerima rombongan. Pabrik ini didirikan pada saat krisis moneter, namun keluarga Aksa memang canggih dalam krisis karena berdiri saat krisis moneter, dan selalu lolos dari krisis," ujar legislator Golkar di dapil Jawa Timur V ini.
Eddy berjanji produk nasional harus tetap unggul di dalam negeri sendiri. Pihaknya akan memanggil Asosiasi Semen Indonesia (ASI), dan sektor semen untuk rapat dengar pendapat, dan wajib ditindaklanjuti.
Sementara itu, Ridwan Hisjam mengatakan masalah-masalah tersebut perlu dicermati. Apalagi terkait dengan moratorium pemberian izin pabrik semen baru di Indonesia. Sebab di sisi lain, kebijakan pemerintah untuk membuka pintu investasi juga dibuka lebar, karena menjadi cadangan devisa negara.
"Tahun 2000 lalu saya sudah pernah berkunjung ke pabrik Bosowa ini, saat itu masih pak Aksa Mahmud yang menerima rombongan. Pabrik ini didirikan pada saat krisis moneter, namun keluarga Aksa memang canggih dalam krisis karena berdiri saat krisis moneter, dan selalu lolos dari krisis," ujar legislator Golkar di dapil Jawa Timur V ini.
(tri)
tulis komentar anda