Jadi Ketua Umum APJII, Arif Angga Fokus ke Penetrasi Internet

Ditanya terkait ISP ilegal, Angga tak menutup mata dengan fakta tersebut di lapangan. Ia menyebutkan, bahwa jika anggota APJII mencapai 700 perusahaan, ISP ilegal barangkali bisa mencapai puluhan ribu.

“Tapi, enggak bisa dimungkiri, bahwa mereka juga ujung tombak penetrasi (internet). Di situlah, kami ingin mengedukasi agar mereka sebagai ISP terdafatr di Kementerian Kominfo. Kalau (beroperasi secara) ugal-ugalan-kan yang dirugikan masyarakat,” kata Angga.

Selain penetrasi internet, Angga juga mengatakan, APJII akan mendorong penggunaan protokol internet (IP) versi 6 di Indonesia secara lebih masif lagi. Ini lantaran ketersediaan IPv4 semakin sedikit.

APJII juga memproyeksikan selama tiga tahun ke depan ada penambahan 5-6 kantor perwakilan daerah. Sekadar diketahui, APJII membangun IIX sejak Agustus 1997 sebagai upaya membentuk interkoneksi nasional antar ISP di Indonesia. Pelanggan suatu ISP dapat dengan mudah dan murah berkomunikasi dengan pelanggan ISP lainnya.

Berikut adalah susunan Dewan Pengawas, Ketua Umum, dan Ketua Unit IDNIC APJII periode 2021-2024:



Dewan Pengawas:

Ketua: Fauzan Nurul Fadlil (PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk)

Sekretaris: Budi Santoso (PT Mora Telematika Indonesia)

Anggota: Didi Winarsyah (PT Sumidhaz Permata Bunda)