Prospek Cerah, Distributor Alat Rumah Tangga Ini Bidik Omzet Rp2 Triliun
Sabtu, 02 Oktober 2021 - 23:08 WIB
Mengutip data Statista, pendapatan dari segmen peralatan rumah tangga secara global diprediksi berkisar USD151,4 miliar pada tahun ini dan diproyeksikan mencapai USD180,7 miliar pada 2025 dengan pertumbuhan berkisar 4,5% per tahunnya.
Lebih lanjut, Janki menyampaikan strategi yang disiapkan untuk menggapai target omzet Rp2 triliun. Perseroan akan menghadirkan inovasi baru dalam pemasaran sejalan dengan tren kebutuhan pelanggan yang akan semakin memilih peralatan dengan fitur digital, desain unik, dan ramah lingkungan. Pihaknya juga melayani seluruh segmen pasar, mulai produk yang sangat mahal hingga yang terjangkau.
"Kami akan terus menambah dan mengembangkan portofolio produk serta menyesuaikannya dengan perkembangan zaman, di mana customer sudah mengalami shifting di kebutuhan hidup mereka," ungkapnya.
Menurut dia, produk-produk dengan fitur teknologi dan ramah lingkungan akan menjadi salah satu fokus perusahaan pada tahun ini dan beberapa tahun ke depan.
"Tren peralatan rumah tangga ke depannya akan lebih terintegrasi dengan digital, di mana smart appliances semuanya akan lebih terhubung ke handphone kita. Selain itu, dengan dampak pemanasan global yang dirasakan di seluruh dunia, saya rasa semua produk akan berkembang ke arah ramah lingkungan," paparnya.
Senada, lifestyle influencer Janissa Pradja menyebut kebutuhan akan peralatan rumah tangga yang semakin smart atau digital serta ramah lingkungan akan semakin meningkat. Oleh karena itu, produsen peralatan rumah tangga akan menyesuaikan tren ini.
“Smart appliances berkembang sesuai dengan perkembangan Internet of Things, artinya produk-produk yang lebih efisen energi atau ramah lingkungan, dan tentunya lebih sehat," ucapnya.
PT MSD didirikan pada 1991 dan sejak itu mengembangkan divisi usahanya mencakup bidang peralatan rumah tangga seperti peralatan masak, peralatan makan dan minum, dan produk-produk gaya hidup lainnya seperti Nescafe Dolce Gusto, Butik Perennials dan JanSport. Dalam waktu dekat, perseroan juga akan membuka butik Perennials yang terbaru di Jakarta Barat dengan konsep one stop shopping.
Lebih lanjut, Janki menyampaikan strategi yang disiapkan untuk menggapai target omzet Rp2 triliun. Perseroan akan menghadirkan inovasi baru dalam pemasaran sejalan dengan tren kebutuhan pelanggan yang akan semakin memilih peralatan dengan fitur digital, desain unik, dan ramah lingkungan. Pihaknya juga melayani seluruh segmen pasar, mulai produk yang sangat mahal hingga yang terjangkau.
"Kami akan terus menambah dan mengembangkan portofolio produk serta menyesuaikannya dengan perkembangan zaman, di mana customer sudah mengalami shifting di kebutuhan hidup mereka," ungkapnya.
Menurut dia, produk-produk dengan fitur teknologi dan ramah lingkungan akan menjadi salah satu fokus perusahaan pada tahun ini dan beberapa tahun ke depan.
"Tren peralatan rumah tangga ke depannya akan lebih terintegrasi dengan digital, di mana smart appliances semuanya akan lebih terhubung ke handphone kita. Selain itu, dengan dampak pemanasan global yang dirasakan di seluruh dunia, saya rasa semua produk akan berkembang ke arah ramah lingkungan," paparnya.
Senada, lifestyle influencer Janissa Pradja menyebut kebutuhan akan peralatan rumah tangga yang semakin smart atau digital serta ramah lingkungan akan semakin meningkat. Oleh karena itu, produsen peralatan rumah tangga akan menyesuaikan tren ini.
“Smart appliances berkembang sesuai dengan perkembangan Internet of Things, artinya produk-produk yang lebih efisen energi atau ramah lingkungan, dan tentunya lebih sehat," ucapnya.
PT MSD didirikan pada 1991 dan sejak itu mengembangkan divisi usahanya mencakup bidang peralatan rumah tangga seperti peralatan masak, peralatan makan dan minum, dan produk-produk gaya hidup lainnya seperti Nescafe Dolce Gusto, Butik Perennials dan JanSport. Dalam waktu dekat, perseroan juga akan membuka butik Perennials yang terbaru di Jakarta Barat dengan konsep one stop shopping.
(ind)
tulis komentar anda