6 Band Rock Legendaris Terkaya Dunia, Ada Queen hingga Metallica

Jum'at, 08 Oktober 2021 - 14:14 WIB
Meskipun raksasa heavy metal ini belum mengeluarkan album studio sejak Hardwired… To Self-Destruct tahun 2016, rilisan live set S&M2 pada Agustus 2020 dan versi remaster digital dari katalog 10 album mereka mencapai peringkat 10 dalam penjualan album fisik dengan 334.000 kopi dan sebanyak 47% dari penjualan tersebut dijual dalam format vinyl dengan harga lebih tinggi.



Alhasil Metallica menempati peringkat 7 dalam royalti penjualan keseluruhan dengan pendapatan mencapai USD3,7 juta. Para dewa metal ini juga mengumpulkan 1,3 miliar dalam streaming gabungan dengan monetisasi mencapi USD3,9 juta dalam bentuk royalti.

4. Pink Floyd

Pink Floyd berhasil meraup pundi-pundi kekayaan mencapai USD8,8 Juta atau setara Rp 127,95 miliar. Pink Floyd belum merilis album studio sejak 2014 dan masih berhasil menyelesaikan penjualan album fisik ke-10 pada tahun 2020 sebanyak 402.000 kopi, dibantu oleh perilisan ulang deluxe box set dari film dan album konsernya, Delicate Sound of Thunder.



Rocker psikedelik klasik ini mendapat peringkat lebih tinggi dalam kategori royalti penjualan menmepati peringkat 4 dengan USD4,3 juta ditopang kepemilikan master rekaman mereka dan menuai tingkat royalti yang lebih tinggi. Total penghasilan itu juga didorong oleh preferensi penggemar untuk kopian vinyl album menyumbang 72% dari penjualan fisik.

5. AC/DC

AC/DC memiliki kekayaan mencapai USD10,1 juta atau setara Rp 146,86 miliar dari streaimg, penjualan dan penerbitan album. AC/DC dengan katalog musik berhasil menerima tarif royalti yang lebih tinggi dan meluncurkan album studio ke-17 Power Up tahun lalu berkontribusi pada penjualan fisik sebanyak 427.000 kopi.



AC/DC meduduki peringkat ketujuh legenda hard rock Australia dan menduduki rangking keenam dalam royalti penjualan. Band ini mengumpulkan hampir 1,5 miliar streaming.

6. The Rolling Stones

The RollingStone memiliki penghasilan USD5,96 juta atau setara Rp 86,67 miliar. Sebagaimana diketahui, The Stones pada 20219 lalu masuk sebagai Top Money Maker dengan kekayaan USD65 juta ditopang 92% mayoritas dari tour konser mereka. Namun pada 2020 penghasilan turun menjadi 25% karena terdampak pandemi sehingga tidak ada tour sama sekali.



Tahun lalu The Stone merilis dua lagu baru, Living in a Ghost Town dan Scarlet rilis ulang dari rekaman era album Goats Head Soup (1973) dengan Jimmy Page gitaris Led Zeppelin.



The Stone mengumpulkan 60% dari royalti streaming dan 40% dari royalti yang diterima untuk penjualan fisik. Tahun lalu raja konser ini mencapai berhasil meraih 1,24 miliar streaming gabungan dan 254.000 album yang dijual dan setengahnya hasil dari penjualan album vinyl dengan harga lebih tinggi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More