6 Band Rock Legendaris Terkaya Dunia, Ada Queen hingga Metallica
loading...
A
A
A
JAKARTA - Genre musik rock tak pernah tergilas zaman meskipun banyak musik baru berseliweran di jagat maya. Sebut saja band legendaris Metallica , Pink Floyd, Dream Theater, Queen dan masih banyak lagi.
Mereka memiliki fans fanatik dan merajai panggung musik rock dunia meskipun usianya tak muda lagi. Bahkan setiap tour konsernya selalu ditunggu penggemar dan tiketnya pun selalu ludes terjual.
Melalui karya musiknya, mereka sukses mengumpulkan pundi-pundi hingga ratusan juta dolar. Bahkan royalti terus mengalir meskipun sudah pensiun. Di samping juga diperoleh dari revenue stream seperti platform streaming, radio streaming maupun turnable set lainnya hingga publishing.
Dilansir dari Money Makers, Jumat (8/10/2021) berikut daftar 6 band rock legendaris terkaya dunia:
1. The Beatles
The Fabulaous Four atau akrab disapa The Beatles dengan personel John Lennon, Paul McCartney, Horisson dan Ringo Starr memiliki kekayaan atau pundi-pundi USD12,9 juta atau setara Rp188 miliar.
Sampai saat ini masih menerima royalti yang sangat besar. Band legendaris ini menempati peringkat ketiga penjualan fisik album mencapai 671.000 kopi dan 78% di antaranya dari Vinyl yang diterbitkan kembali dari harga yang lebih tinggi dibandingkan penjualan CD. Tak tanggung-tanggung, grup band sepanjang masa ini menghasilkan lebih dari 1,8 miliar streaming.
2. Queen
Band rock yang digawangi Freddy Mercury dan Bryan May ini berhasil mencetak kekayaan USD13,2 juta atau setara Rp 192 miliar. Queen menempati peringkat kedua penjualan royalti dengan penghasilan USD5,2 juta sebagian berkat rilis ulang album tahun lalu deri box set vinyl studio collection berwarna edisi terbatas senilai USD500 plus 15 album studio band.
Legendaris musik rock dunia ini masuk peringkat 4 penjualan album fisik setelah menggerakkan rekaman mereka. Mereka juga menduduki peringkat 7 royalti penerbitan sebesar USD2,4 juta karena para anggota asli menulis semua lagu mereka.
Dan dalam pencapaian penting untuk sebuah band rock, Queen menghasilkan 1,2 miliar streaming audio on demand tahun 2020, suatu prestasi yang belum pernah dilakukan oleh artis warisan lainnya dalam daftar ini termasuk Pink Floyd, Eagles, Metallica, dan AC/DC. Mereka bahkan lebih baik secara internasional dan menduduki peringkat teratas Global Money Makers 2020.
3. Metallica
Metallica memiliki penghasilan mencapai USD9 Juta atau setara Rp 130,86 miliar. Metallica memiliki master rekamannya, yang berarti royalti band dihitung pada tingkat 78% di mana 4% diberikan kepada produser albumnya.
Meskipun raksasa heavy metal ini belum mengeluarkan album studio sejak Hardwired… To Self-Destruct tahun 2016, rilisan live set S&M2 pada Agustus 2020 dan versi remaster digital dari katalog 10 album mereka mencapai peringkat 10 dalam penjualan album fisik dengan 334.000 kopi dan sebanyak 47% dari penjualan tersebut dijual dalam format vinyl dengan harga lebih tinggi.
Alhasil Metallica menempati peringkat 7 dalam royalti penjualan keseluruhan dengan pendapatan mencapai USD3,7 juta. Para dewa metal ini juga mengumpulkan 1,3 miliar dalam streaming gabungan dengan monetisasi mencapi USD3,9 juta dalam bentuk royalti.
4. Pink Floyd
Pink Floyd berhasil meraup pundi-pundi kekayaan mencapai USD8,8 Juta atau setara Rp 127,95 miliar. Pink Floyd belum merilis album studio sejak 2014 dan masih berhasil menyelesaikan penjualan album fisik ke-10 pada tahun 2020 sebanyak 402.000 kopi, dibantu oleh perilisan ulang deluxe box set dari film dan album konsernya, Delicate Sound of Thunder.
Rocker psikedelik klasik ini mendapat peringkat lebih tinggi dalam kategori royalti penjualan menmepati peringkat 4 dengan USD4,3 juta ditopang kepemilikan master rekaman mereka dan menuai tingkat royalti yang lebih tinggi. Total penghasilan itu juga didorong oleh preferensi penggemar untuk kopian vinyl album menyumbang 72% dari penjualan fisik.
5. AC/DC
AC/DC memiliki kekayaan mencapai USD10,1 juta atau setara Rp 146,86 miliar dari streaimg, penjualan dan penerbitan album. AC/DC dengan katalog musik berhasil menerima tarif royalti yang lebih tinggi dan meluncurkan album studio ke-17 Power Up tahun lalu berkontribusi pada penjualan fisik sebanyak 427.000 kopi.
AC/DC meduduki peringkat ketujuh legenda hard rock Australia dan menduduki rangking keenam dalam royalti penjualan. Band ini mengumpulkan hampir 1,5 miliar streaming.
6. The Rolling Stones
The RollingStone memiliki penghasilan USD5,96 juta atau setara Rp 86,67 miliar. Sebagaimana diketahui, The Stones pada 20219 lalu masuk sebagai Top Money Maker dengan kekayaan USD65 juta ditopang 92% mayoritas dari tour konser mereka. Namun pada 2020 penghasilan turun menjadi 25% karena terdampak pandemi sehingga tidak ada tour sama sekali.
Tahun lalu The Stone merilis dua lagu baru, Living in a Ghost Town dan Scarlet rilis ulang dari rekaman era album Goats Head Soup (1973) dengan Jimmy Page gitaris Led Zeppelin.
The Stone mengumpulkan 60% dari royalti streaming dan 40% dari royalti yang diterima untuk penjualan fisik. Tahun lalu raja konser ini mencapai berhasil meraih 1,24 miliar streaming gabungan dan 254.000 album yang dijual dan setengahnya hasil dari penjualan album vinyl dengan harga lebih tinggi.
Mereka memiliki fans fanatik dan merajai panggung musik rock dunia meskipun usianya tak muda lagi. Bahkan setiap tour konsernya selalu ditunggu penggemar dan tiketnya pun selalu ludes terjual.
Melalui karya musiknya, mereka sukses mengumpulkan pundi-pundi hingga ratusan juta dolar. Bahkan royalti terus mengalir meskipun sudah pensiun. Di samping juga diperoleh dari revenue stream seperti platform streaming, radio streaming maupun turnable set lainnya hingga publishing.
Dilansir dari Money Makers, Jumat (8/10/2021) berikut daftar 6 band rock legendaris terkaya dunia:
1. The Beatles
The Fabulaous Four atau akrab disapa The Beatles dengan personel John Lennon, Paul McCartney, Horisson dan Ringo Starr memiliki kekayaan atau pundi-pundi USD12,9 juta atau setara Rp188 miliar.
Sampai saat ini masih menerima royalti yang sangat besar. Band legendaris ini menempati peringkat ketiga penjualan fisik album mencapai 671.000 kopi dan 78% di antaranya dari Vinyl yang diterbitkan kembali dari harga yang lebih tinggi dibandingkan penjualan CD. Tak tanggung-tanggung, grup band sepanjang masa ini menghasilkan lebih dari 1,8 miliar streaming.
2. Queen
Band rock yang digawangi Freddy Mercury dan Bryan May ini berhasil mencetak kekayaan USD13,2 juta atau setara Rp 192 miliar. Queen menempati peringkat kedua penjualan royalti dengan penghasilan USD5,2 juta sebagian berkat rilis ulang album tahun lalu deri box set vinyl studio collection berwarna edisi terbatas senilai USD500 plus 15 album studio band.
Legendaris musik rock dunia ini masuk peringkat 4 penjualan album fisik setelah menggerakkan rekaman mereka. Mereka juga menduduki peringkat 7 royalti penerbitan sebesar USD2,4 juta karena para anggota asli menulis semua lagu mereka.
Dan dalam pencapaian penting untuk sebuah band rock, Queen menghasilkan 1,2 miliar streaming audio on demand tahun 2020, suatu prestasi yang belum pernah dilakukan oleh artis warisan lainnya dalam daftar ini termasuk Pink Floyd, Eagles, Metallica, dan AC/DC. Mereka bahkan lebih baik secara internasional dan menduduki peringkat teratas Global Money Makers 2020.
3. Metallica
Metallica memiliki penghasilan mencapai USD9 Juta atau setara Rp 130,86 miliar. Metallica memiliki master rekamannya, yang berarti royalti band dihitung pada tingkat 78% di mana 4% diberikan kepada produser albumnya.
Meskipun raksasa heavy metal ini belum mengeluarkan album studio sejak Hardwired… To Self-Destruct tahun 2016, rilisan live set S&M2 pada Agustus 2020 dan versi remaster digital dari katalog 10 album mereka mencapai peringkat 10 dalam penjualan album fisik dengan 334.000 kopi dan sebanyak 47% dari penjualan tersebut dijual dalam format vinyl dengan harga lebih tinggi.
Alhasil Metallica menempati peringkat 7 dalam royalti penjualan keseluruhan dengan pendapatan mencapai USD3,7 juta. Para dewa metal ini juga mengumpulkan 1,3 miliar dalam streaming gabungan dengan monetisasi mencapi USD3,9 juta dalam bentuk royalti.
4. Pink Floyd
Pink Floyd berhasil meraup pundi-pundi kekayaan mencapai USD8,8 Juta atau setara Rp 127,95 miliar. Pink Floyd belum merilis album studio sejak 2014 dan masih berhasil menyelesaikan penjualan album fisik ke-10 pada tahun 2020 sebanyak 402.000 kopi, dibantu oleh perilisan ulang deluxe box set dari film dan album konsernya, Delicate Sound of Thunder.
Rocker psikedelik klasik ini mendapat peringkat lebih tinggi dalam kategori royalti penjualan menmepati peringkat 4 dengan USD4,3 juta ditopang kepemilikan master rekaman mereka dan menuai tingkat royalti yang lebih tinggi. Total penghasilan itu juga didorong oleh preferensi penggemar untuk kopian vinyl album menyumbang 72% dari penjualan fisik.
5. AC/DC
AC/DC memiliki kekayaan mencapai USD10,1 juta atau setara Rp 146,86 miliar dari streaimg, penjualan dan penerbitan album. AC/DC dengan katalog musik berhasil menerima tarif royalti yang lebih tinggi dan meluncurkan album studio ke-17 Power Up tahun lalu berkontribusi pada penjualan fisik sebanyak 427.000 kopi.
AC/DC meduduki peringkat ketujuh legenda hard rock Australia dan menduduki rangking keenam dalam royalti penjualan. Band ini mengumpulkan hampir 1,5 miliar streaming.
6. The Rolling Stones
The RollingStone memiliki penghasilan USD5,96 juta atau setara Rp 86,67 miliar. Sebagaimana diketahui, The Stones pada 20219 lalu masuk sebagai Top Money Maker dengan kekayaan USD65 juta ditopang 92% mayoritas dari tour konser mereka. Namun pada 2020 penghasilan turun menjadi 25% karena terdampak pandemi sehingga tidak ada tour sama sekali.
Tahun lalu The Stone merilis dua lagu baru, Living in a Ghost Town dan Scarlet rilis ulang dari rekaman era album Goats Head Soup (1973) dengan Jimmy Page gitaris Led Zeppelin.
The Stone mengumpulkan 60% dari royalti streaming dan 40% dari royalti yang diterima untuk penjualan fisik. Tahun lalu raja konser ini mencapai berhasil meraih 1,24 miliar streaming gabungan dan 254.000 album yang dijual dan setengahnya hasil dari penjualan album vinyl dengan harga lebih tinggi.
(nng)