UMKM hingga Korporasi Indonesia Diajak Bangkit Melalui Bhinneka.Com
Selasa, 02 Juni 2020 - 22:35 WIB
JAKARTA - Sebagai wujud semangat dan optimisme di tengah era new normal pandemi Covid-19, Bhinneka.Com meluncurkan gerakan #BangkitLagi yang melibatkan para pelaku bisnis dari berbagai segmen (UMKM dan korporasi) dari lintas sektor. Melalui gerakan ini, Bhinneka.Com sebagai business super-ecosystem mengajak semua pihak berkolaborasi dalam menggerakkan perekonomian Indonesia.
Konkretnya para produsen terutama pelaku UMKM dapat kembali berproduksi secara efisien lewat dukungan modal ringan, akses bahan baku dan akses peningkatan skala bisnis mereka saat memulai produktivitas di era kenormalan baru ini. Ditambah lagi dengan akses pasar dan perluasan pemasaran untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan dibutuhkan masyarakat.
Produk ini kemudian bisa didapatkan secara online dengan menjaga kaidah physical distancing yang telah berjalan selama ini. Lebih lanjut lagi, penjualan produk-produk tersebut dapat dimaksimalkan tak hanya di Bhinneka.Com saja. Para pelaku UMKM juga bisa mengelola toko-toko online mereka di berbagai Marketplace ternama Tanah Air lewat satu panel terintegrasi buatan Bhinneka.Com.
Sementara bagi korporasi, roda bisnis yang utamanya berupa perputaran barang dapat terus bergulir, diserap pasar produsen sesuai kebutuhan masyarakat. Menghadirkan peluang-peluang yang lebih luas. Gerakan yang berlangsung mulai 1 Juni hingga 31 Agustus 2020 ini, diikuti oleh pelaku bisnis, pemilik brand lokal dan global, lembaga pembiayaan dan perbankan, perusahaan logistik untuk penetrasi pasar yang lebih luas.
Sejalan dengan itu, Bhinneka.Com juga akan memperkuatnya lewat program pemasaran untuk pelaku usaha sekaligus konsumen. Selain itu dalam mendukung pertumbuhan UMKM dan brand lokal, Bhinneka.Com memberi akses set up gratis untuk Crinoid, sebuah dasbor untuk multi store management di berbagai Marketplace sepanjang Juni 2020.
Sebagai bagian awal dari program #BangkitLagi, Bhinneka.Com memulainya lewat Selasar Nusantara, etalase digital yang menyediakan barang kebutuhan sehari-hari hingga produk siap saji dari brand-brand lokal terpilih Indonesia berkonsep Marketplace.
Beberapa di antaranya seperti Kreskros (produk fashion accessories dari daur ulang plastik dan pemberdayaan perempuan sebagai perajin), Timor Morenga (produk olahan daun kelor dari Nusa Tenggara Timur), Patricia Andriani (terapan kreasi batik tulis Lasem), Kulina (pemberdayaan dapur untuk kebutuhan katering retail maupun perusahaan), Payung Geulis Tasikmalaya, GoUKM Training Center, dan banyak lagi lainnya.
Sebagai gambaran, sejak fasilitas penjualan oleh partner dibuka awal tahun lalu, Bhinneka.Com telah mencatat lonjakan jumlah Merchant sebesar tiga digit, dan penambahannya terus digalakkan lewat kurasi ketat.
“Kampanye #BangkitLagi ini merupakan komitmen kami untuk menjadi inisiator dalam ekosistem ekonomi digital untuk menyambut tatanan hidup baru di era new normal. Melalui kampanye ini, kami ingin terlibat dalam gotong-royong memulihkan perekonomian di Indonesia. Kami berharap, Bhinneka.Com dapat memfasilitasi para UMKM di seluruh Indonesia untuk membuka kesempatan yang lebih luas untuk menghidupkan dan menjaring pasar yang sebelumnya belum tersentuh,” ujar CEO & Founder Bhinneka.Com, Hendrik Tio.
Konkretnya para produsen terutama pelaku UMKM dapat kembali berproduksi secara efisien lewat dukungan modal ringan, akses bahan baku dan akses peningkatan skala bisnis mereka saat memulai produktivitas di era kenormalan baru ini. Ditambah lagi dengan akses pasar dan perluasan pemasaran untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan dibutuhkan masyarakat.
Produk ini kemudian bisa didapatkan secara online dengan menjaga kaidah physical distancing yang telah berjalan selama ini. Lebih lanjut lagi, penjualan produk-produk tersebut dapat dimaksimalkan tak hanya di Bhinneka.Com saja. Para pelaku UMKM juga bisa mengelola toko-toko online mereka di berbagai Marketplace ternama Tanah Air lewat satu panel terintegrasi buatan Bhinneka.Com.
Sementara bagi korporasi, roda bisnis yang utamanya berupa perputaran barang dapat terus bergulir, diserap pasar produsen sesuai kebutuhan masyarakat. Menghadirkan peluang-peluang yang lebih luas. Gerakan yang berlangsung mulai 1 Juni hingga 31 Agustus 2020 ini, diikuti oleh pelaku bisnis, pemilik brand lokal dan global, lembaga pembiayaan dan perbankan, perusahaan logistik untuk penetrasi pasar yang lebih luas.
Sejalan dengan itu, Bhinneka.Com juga akan memperkuatnya lewat program pemasaran untuk pelaku usaha sekaligus konsumen. Selain itu dalam mendukung pertumbuhan UMKM dan brand lokal, Bhinneka.Com memberi akses set up gratis untuk Crinoid, sebuah dasbor untuk multi store management di berbagai Marketplace sepanjang Juni 2020.
Sebagai bagian awal dari program #BangkitLagi, Bhinneka.Com memulainya lewat Selasar Nusantara, etalase digital yang menyediakan barang kebutuhan sehari-hari hingga produk siap saji dari brand-brand lokal terpilih Indonesia berkonsep Marketplace.
Beberapa di antaranya seperti Kreskros (produk fashion accessories dari daur ulang plastik dan pemberdayaan perempuan sebagai perajin), Timor Morenga (produk olahan daun kelor dari Nusa Tenggara Timur), Patricia Andriani (terapan kreasi batik tulis Lasem), Kulina (pemberdayaan dapur untuk kebutuhan katering retail maupun perusahaan), Payung Geulis Tasikmalaya, GoUKM Training Center, dan banyak lagi lainnya.
Sebagai gambaran, sejak fasilitas penjualan oleh partner dibuka awal tahun lalu, Bhinneka.Com telah mencatat lonjakan jumlah Merchant sebesar tiga digit, dan penambahannya terus digalakkan lewat kurasi ketat.
“Kampanye #BangkitLagi ini merupakan komitmen kami untuk menjadi inisiator dalam ekosistem ekonomi digital untuk menyambut tatanan hidup baru di era new normal. Melalui kampanye ini, kami ingin terlibat dalam gotong-royong memulihkan perekonomian di Indonesia. Kami berharap, Bhinneka.Com dapat memfasilitasi para UMKM di seluruh Indonesia untuk membuka kesempatan yang lebih luas untuk menghidupkan dan menjaring pasar yang sebelumnya belum tersentuh,” ujar CEO & Founder Bhinneka.Com, Hendrik Tio.
tulis komentar anda