25.000 Orang Siap Nonton Balapan World Superbike di Sirkuit Mandalika, Intip Syaratnya
Senin, 11 Oktober 2021 - 19:01 WIB
JAKARTA - Pemerintah mengizinkan 25.000 orang menonton langsung balapan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah. Namun demikian, di masa pandemi Covid-19 ada syarat yang wajib dilaksanakan.
"Syaratnya harus sudah mendapatkan dua dosis vaksin," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferesni pers video virtual, Senin (11/10/2021).
Tidak hanya penonto, kru tim yang mengikuti ajang Worl Superbike juga wajib menjalankan karantina selama 5 hari sebelum pertandingan dimulai. Pemerintah juga telah mendorong percepetan vaksinasi Covid-19 di Lombok Tengah minimal 50%. Rinciannya untuk vaksinasi dosis pertama telah 75,51% dan dosis kedua baru 13,55%.
"Sesuai arahan bapak presiden, TNI-Polri nanti akan diminta untuk mengakselerasi supaya sebelum penyelenggaraan balapan vaksinasi sudah tercapai 50%," kata dia.
Ia pun menargetkan wilayah Lombok target vaksinasi mencapai 70% dosis pertama. Sementara level assesment di Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah berada di level 1. "Kemendagri akan terus memantau percepatan vaksinasi di NTB," kata dia.
"Syaratnya harus sudah mendapatkan dua dosis vaksin," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferesni pers video virtual, Senin (11/10/2021).
Tidak hanya penonto, kru tim yang mengikuti ajang Worl Superbike juga wajib menjalankan karantina selama 5 hari sebelum pertandingan dimulai. Pemerintah juga telah mendorong percepetan vaksinasi Covid-19 di Lombok Tengah minimal 50%. Rinciannya untuk vaksinasi dosis pertama telah 75,51% dan dosis kedua baru 13,55%.
"Sesuai arahan bapak presiden, TNI-Polri nanti akan diminta untuk mengakselerasi supaya sebelum penyelenggaraan balapan vaksinasi sudah tercapai 50%," kata dia.
Ia pun menargetkan wilayah Lombok target vaksinasi mencapai 70% dosis pertama. Sementara level assesment di Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah berada di level 1. "Kemendagri akan terus memantau percepatan vaksinasi di NTB," kata dia.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda